orang-orang dari masa lalu...

dan ketika aku sudah mulai bisa menerima kondisiku, memulai hidup baruku dengan niat baik dan ikhlas walaupun aku tau itu berat, dan beberapa teman baikku di luar sana dengan tulus mengomentari aku sudah terlihat segar dan mungkin berarti cocok dengan kondisiku sekarang, ternyata aku harus kembali bertemu dengan orang-orang dari masa laluku… 

kembali berat terasa, susah bagiku mengungkapkannya karena cuma aku yang bisa merasakannya..

dan bertemu dengan orang-orang dari masa lalu itu seakan menorehkan kembali perih di atas lukaku yang mulai mengering, luka yang kubuat sendiri, luka yang sepele buatmu tapi perih buatku

kembali bertemu dengan orang2 yang pergi, orang-orang yang tinggal, orang-orang yang menilai segala sesuatunya dengan uang, pangkat, jabatan, kekuasaan, prestise, dan bahkan semakin membuat pusing manakala kau tau banyak dari mereka sungguh terbatas kemampuannya dan bahwa ternyata betapa naif dan polosnya aku…

dan betapa beratnya ketika diperbandingkan keberhasilan dan kegagalannya satu sama lain, sedangkan hidup selalu berputar dan kita kadang tak tau dunia macam apa yang kita masuki..

lalu ketika kamu berusaha menghindarinya, ternyata semakin nyata mereka berputar-putar di benakmu, di pikiranmu, lalu tau-tau muncul di depan mukamu…

aku bahkan tidak tau mengapa mesti kembali bertemu, cuma akan merapuhkan kembali hati yang sudah setengah mati kutata dan kuperbaiki

aku tau kuncinya keikhlasan, penerimaan

dan rasa syukur tentunya

dan aku cuma bisa berusaha semampuku

karena aku tak kan mungkin bisa menghapuskan orang-orang dari masa laluku..