Thursday 17 January 2013

dan aku bukanlah seorang traveller...

gara2 nulis perihal jalan2 kemarin ke seoul, melbourne dan sydney, aku dapet temen ngempi baru yang nanyain gimana caranya traveling, termasuk trik tentang biayanya kalo jalan2 sendiri dll..
ya ampun, padahal aku tuh sama sekali bukan traveller yang murni niat jalan2 gitu.. lha wong jalan kemarin itu kan bagian dari tugas kantor, coba kalo bukan karena urusan kerjaan, nggak akan mungkin dalam hidup aku bisa nemplok nyasar ke negeri orang hehe..
tapi barangkali memang aku cukup sering pergi2 dari kecil… ortuku yang tiap 2-3 tahun sekali pindah karena penempatan kantor membuatku lahir di Banjarmasin, lalu masa balita s/d kelas 2 esde di Semarang, lalu kelas 3-4 esde di Pontianak, kelas 5-6 esde di Telukbetung Lampung, lalu esempe di Jogja, esema sempat bentar di Makassar tapi gak betah trus balik ke Jogja, sampe lulus kuliah. trus kerja di jakarta. kakak2ku mengalami nasib yang lebih meriah lagi karena sebelum aku lahir, ortuku berkeliling penempatan di beberapa kabupaten di jawa timur dan kalimantan selatan…
selama ikut ortu pindah tugas, tentunya aku diajak ortu berkeliling kunjungan ke kabupaten2 di wilayah tempat tinggal kita. misal keliling kalimantan barat ke singkawang, sanggau dll, keliling jawa tengah, keliling lampung sampe sumsel, keliling sulawesi selatan ke malino, tana toraja dll.
pada waktu aku bertahun2 bekerja di bank, aku makin sering lagi keliling indonesia gara2 tugas. hampir semua pulau, tinggal papua aja yang belum. aku pernah tugas ke medan, padang, palembang, pekanbaru, batam, banjarmasin, pontianak, samarinda, balikpapan, makassar, denpasar, seluruh pulau jawa apalagi.
dari seluruh perjalananku itu, rasanya kalimantan menjadi tempat kelahiran sekaligus tempat yang paling sering kukunjungi.. apalagi aku sempat 2 tahuun kerja di perusahaan tambang, makin sering aja aku muter dari Balikpapan, Samarinda dan Badak. barangkali kena tulah juga nih, gara2 keseringan minum air mahakam kayaknya, makanya mondar mandir kesana melulu hahahaha…
alhamdulillah juga, berkat tugas kantor entah itu berupa training, conference, working group, study visit atau lainnya, aku bisa pergi ke beberapa negara misal singapur, kuala lumpur, bangkok, hongkong dan shenzhen, seoul, melbourne, sydney. di awal2 aku dan suami berkomitmen kalo salah satu tugas ke luar negeri maka salah satunya ikutan, kan lumayan tuh bisa gratis salah satunya.. tapi lama2 nggak sanggup juga, soalnya waktu dan biayanya beraaaatttt…hehehe..
perjalananku ke berbagai tempat dari masa kecil membuatku melek tentang beragamnya budaya dan kondisi ekonomi sosial masyarakat di negeri ini, menyaksikan kehidupan memprihatinkan di pelosok negeri. jaman aku sekolah di berbagai tempat itu, teman2ku di sekolah negeri di pelosok daerah2 di indonesia adalah anak2 nggak mampu yang sangat memprihatinkan, yang mandi di parit2 dan tinggal di rumah2 panggung yang sangat sederhana. belum lagi sifat-sifat orang2nya yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lain.
perjalanan di masa kecilku itu membuatku yang orang jawa asli ini belajar untuk bisa menerima dan memahami keberagaman suku, adat, agama dan budaya dari berbagai daerah di negeri ini, membuatku cinta banget dengan budaya negeri ini, semuanya unik dan indah.. dan aku menjadi paling benci kalo ada pertikaian yang terkait dengan suku, ras dan agama. aku bener2 nggak bisa memahami kalo ada yang ribut2 soal SARA ini..
cuma ya gitu, pindah2 tempat itu membuatku nggak enak di saat tibanya harus pindah ke sekolah baru, lingkungan baru, teman baru, padahal daerahnya sungguh2 baru dengan budaya yang sama sekali lain..belum lagi pelajarannya beda banget, terutama yang muatan lokalnya..
nah begitulah konon ceritaku..yang jelas aku bukan traveller, walaupun kepingin banget sih.. apa daya, di umur sekian dengan status emak2 berbuntut dua, rasanya terlalu berlebihan untuk berkhayal dan berharap aneh2 perihal traveling..kecuali mengharapkan kebaikan hati para boss di kantor untuk memberiku kesempatan tugas lagi ke luar hehehe….

No comments:

Post a Comment