perjalanan ke europe kemarin benar2 menguras segalanya. jalan berdua nggak pake tur dan ternyata berlipat kali lebih mahal dari ikut tur gara2 kejadian di luar dugaan alias musibah.
gimana enggak. aku dan mr.hubby udah lama merencanakan bisa jalan2 ke eropa. kita berdua menabung dan menyisihkan hasil kerja masing2 dengan sebaik2nya. sudah kita atur baik-baik rencana jalan : belanda, brussel, perancis, inggris, jerman, belanda. kebetulan dapet tiket lumayan malaysia airlines sekitar 8,5jt pp.
itinerary-nya :
hari ke-1 : amsterdam – tulip inn beurstraat
jalan ke marken dan volendam
hari ke-2 : brussel by thalys
jalan ke mannekin pis, palace dll
paris by thalys
hari ke-3 : jalan di paris (eiffel, arc de triomph, champ elysse, notre dame, jardin de luxembourg,
musee du louvre, musee d’orsey)
hari ke-4 : london by eurostar
jalan ke big ben, parliamant, buckingham palace dll
hari ke-5 : jalan ke stadion chelsea, museum dll
lanjut ke Cologne by Germanwings
hari ke-6 : Cologne
jalan ke dom katredal, museum roman-german, museum ludwig
back to Amsterdam
hari ke-7 : back to Jakarta
jalan ke marken dan volendam
hari ke-2 : brussel by thalys
jalan ke mannekin pis, palace dll
paris by thalys
hari ke-3 : jalan di paris (eiffel, arc de triomph, champ elysse, notre dame, jardin de luxembourg,
musee du louvre, musee d’orsey)
hari ke-4 : london by eurostar
jalan ke big ben, parliamant, buckingham palace dll
hari ke-5 : jalan ke stadion chelsea, museum dll
lanjut ke Cologne by Germanwings
hari ke-6 : Cologne
jalan ke dom katredal, museum roman-german, museum ludwig
back to Amsterdam
hari ke-7 : back to Jakarta
semua sudah well-prepared. semua tiket transport dan hotel sudah dibayar. cuti kita berdua sudah beres.
tapi ternyata semuanya berantakan gara2 insiden di kereta schipol – amsterdam.
tapi ternyata semuanya berantakan gara2 insiden di kereta schipol – amsterdam.
perasaanku sebetulnya udah nggak enak dari awal. di schipol aku sempet cuci muka dan bersih2 di toilet, aku sempet naruh jaket di deket wastafel, trus ibu2 di sebelahku mengingatkan aku agar jaketku dibawa masuk ke toilet karena di amsterdam nggak aman. aku mengangguk sambil berterimakasih karena sudah mengingatkan.
di kereta, mr.hubby menaruh koper dan ranselnya di rak atas tempat duduk. sampai di 1-2 stasiun sebelum centraal, ada laki2 berkulit coklat bertopi menghampiri mr.hubby, menanyakan apakah benar ini kereta ke centraal. bicara sebentar trus kemudian pergi. ternyata ransel di rak atas disambar dan dia langsung loncat turun di stasiun terdekat.
aku dan mr.hubby baru tersadar dan langsung shock berat. paspor mr.hubby, tiket pesawat kamera, galaxy tab-ku hilang sudah. benar2 shock, tercekat. hilang semuanya. untungnya dompet mr.hubby aman di saku celananya. tapi tanpa paspor dengan visa mr.hubby, bubar semua rencana kita huhuhu… kita nggak akan mungkin ke london, dan kita harus mengurus paspor sementara di embassy di den haag, which is bubar semua rencana, kita nggak tau paspornya kapan bisa jadi, visa UK nggak akan mungkin dapat dan hotel/tiket yang sudah dibayar hangus semua karena perubahan schedule *nangis*
kita berdua turun di centraal, menyeret koper menuju kantor polisi dengan perasaan nggak karuan. mana hari sabtu lagi, embassy libur sabtu minggu. berkali-kali telpon ke embassy tapi memang tutup kantornya. setelah mendapatkan berkas laporan kehilangan, kita dengan lunglai berjalan ke luar stasiun. dingiiiiinnn menggigil, hujan dan angin, stress, shock dan nggak tau arah dimanakan hotel tulip inn itu hikzz..
alhasil setelah tanya sini sampailah kita di tulip inn beurstraat. untungnya front office-nya baik dan helpful banget. namanya June, orang filipino. dia berempati banget dengan kehilangan kita. dia kasih tau gimana caranya ke den haag, saranin sambil nunggu paspor lebih baik tetep jalan dulu ke tempat2 yang dekat karena visa UK nggak mungkin bisa diurus, harus ke foreign police.
aku terpaksa telpon staf di kantor buat kirim email scan paspor mr.hubby yang ada di komputerku karena mr.hubby emang nggak sempet copy. coba telpon ke malaysia airline kantor di amsterdam tapi nggak ada yang angkat karena wkend. sorenya pergi ke stasiun untuk foto di photobox buat syarat paspor.
hotelnya terpaksa kita extend sampai hari selasa coz senin kita musti ke den haag urus paspor. kartu kredit terpaksa dipake. hangus sudah pembayaran hotel2 di paris, london dan koln karena nggak mungkin menuruti schedule awal hikzz… hari sabtu sepanjang sore setelah check in kita mondar-mandir coba nyari di tempat lost and found di stasiun2 yang kemarin dilewati, balik ke schipol lihat counter malaysia airline untuk re-print tiket tapi ternyata tutup, maklum weekend.
hari minggu akhirnya diisi dengan pergi ikut tur ke marken dan volendam sesuai saran June. lumayan menghibur karena pemandangannya indah walaupun beku kedinginan dan hujan angin. di volendam kita beli fish and chips, makan di pinggir pantai. foto2 pasrah aja pake kamera BB mr.hubby yang bagusan.
hari senin dengan harap2 cemas kita pergi ke den haag. sempat terjadi perpindahan kereta, jadi musti turun di stasiun tertentu trus pindah kereta lanjut ke den haag. ribet banget. abis itu terpaksa naik taksi dari stasiun ke embassy. apa boleh buat karena dikejar waktu. alhamdulillah di embassy semuanya cukup lancar. petugas2nya helpful. kita mengisi formulir di lantai atas, nge-print. aku telpon ke malaysia airline yang di jakarta dan alhamdulillah tiket bisa diemail ke yahoo-ku.
petugas mengusahakan jam 3an paspor sementara selesai, karena kita terlihat begitu merana, bahkan pengen balik aja ke jakarta hiks. mas noorman yang in charge di sana justru menyemangati kita, tanggung udah sampe europe, jalan aja ke paris, jerman, brussel kalo paspor sudah jadi, tapi kalo ke london nggak mungkin karena visa UK harus ke embassy UK dan nggak bisa cepet, nggak janji juga embassy UK bisa kasih apa enggak.
sambil nunggu paspor jadi, kita makan di kantin embassy. ketemu sama mas2 yang mengelola kantin, doi nawarin nomor lokal sekalian. ya udah kayaknya perlu karena bisa buat internet juga. ehhh ternyata setelah dipasang di blackberry justru ke-lock karena butuh password blackberry. hadeuhhhh.. kok ada2 aja ya musibah huhuhu… tab ilang, kamera ilang, BB ke-lock hikz.. padahal di BB itu kemarin kita dokumentasikan foto2 kita berhubung kamera ilang. BB buru2 dikeluarin batrenya karena takut malah ke-wipe seluruh datanya, termasuk foto. pernah kejadian soalnya. aku bener2 pengen nangis, rasanya merana banget.
akhirnya abis makan kita jalan nggak juntrungan di seputar embassy. trus jam 3 balik, nunggu sebentar dan alhamdulillah jadi sudah paspornya. mr.hubby berterimakasih banget sama mas noorman, tukeran kartu nama dan dengan menawarkan kapan2 kalo ke jakarta mampir aja..
abis urusan embassy, tadinya mau naik trem ke stasiun den haag. tapi kita coba jalan kaki menyusuri jalan, ada javastreet yang puanjangg.. jalannya jauh juga, 40 menit huhuhuhu.. tapi gpp sebagai ganti pas berangkatnya dari stasiun ke embassy kan naik taksi, nah pulangnya jalan kaki aja biar agak irit..
pulang dari den haag, malam itu dengan penuh kecapekan kita masih sempatkan mampir ke stasiun untuk beli tiket thalys ke paris, trus book tur ke antwerpen-brussel dan beli tiket ICE ke koln jerman. hangus sudah tiket2 thalys, eurostar, ICE, germanwings yang sudah kita beli karena jadwal udah berantakan gak karuan gara2 musibah paspor hilang dan musti ngurus penggantinya. tombok musti keluar kartu kreditku buat beli segala tiket yang baru huhuhu…
abis urusan tiket kelar, kita mampir beli kamera murmer, coolpix nikon. terakhir abis beli kamera, pergi ke internet untuk booking hotel canal di deket gare du nord paris. lagi2 kartu kredit terpaksa dipake karena semuanya udah di luar rencana. banyak banget.
selasa pagi, kita jalan naik bus tur ke antwerpen dan brussel. lumayan menghibur. tapi tetep kesel karena ternyata kualitas kamera coolpix ini ancur banget. pantesan aja murah. foto2nya suram dan berbayang. gilaa… kenapa kok semua rencana gagal total gini ya, rugi besar2an baik finansial maupun non finansial hikzzz… alhasil kita foto2 pake BBku karena BB suami tewas ke-lock.. bener2 sial
rabu pagi jam 6.16 kita udah berangkat naik thalys ke paris. kali ini lancar. keluar dari thalys nyari loket beli tiket one day pass. naik turun kereta dari satu tempat ke tempat interest di paris. alhamdulillah dapet semua. mulai dari eiffel, arch de triomphe, champ elyssee, notre dame, jardin du luxembourg, musee du louvre. biarpun paris itu kumuh banget stasiunnya, banyak orang item imigran, ada gelandangan dan pengemis, berasa nggak secure karena trauma kemalingan kemarin, tapi setidaknya arah2 lewat tempat2 wisata ini jelas petunjuknya di stasiun, naik metro, RER dll jelas sejelas2nya.
malemnya balik gare du nord, kesasar2 nyari hotel di secretan avenue. akhirnya ketemu juga. hotelnya mungil tapi bersih dan minimalis. tepar dengan sukses kecapekan. paginya kita jalan lagi ke musee d’orsey, sacre coeur dan balik ke gare du nord.
gare du nord cukup membingungkan. kita akui hebat banget stasiun2 di paris ini. tumpuk2 bisa sampe 3-4 tumpuk keretanya. apalagi jalan yang arah ke sacre coeur, naik di stasiunnya tinggi buanget tangganya sampe gemporrrr.. apalagi di gare du nord, ribet banget line kreta-nya. mulai dari RER, metro, thalys n macem2 lagi. entah ada berapa puluh line tumpuk2 pokoknya ruwet banget.
akhirnya kembali amsterdam dengan selamat. besoknya jam 8an kita berangkat ke jerman naik ICE. sempet ganti peron, ternyata kereta ICE ada perubahan berangkatnya dari utrech. ealahhh.. abis itu setelah ICE jalan, nggak berapa lama berhenti dan ada pengumuman kalo nggak ada pasokan listrik di perbatasan jerman. sempet berhenti ada sejam kali. aku udah mau nangis aja kok rasanya sial banget sih semua rencana gagal total huhuhu.. hotel tiket2 melayang, paspor ilang, kamera, tab ilang, BB ke-lock, kamera yang baru dibeli ternyata nggak bagus hasilnya hikzzz…
tapi ternyata ada pengumuman, berhubung sampai sejam nggak ada kabar tentang listrik dari jerman, maka kereta akan jalan sampe stasiun terdekat dan penumpang diminta turun, dioper untuk naik bus sampe arnheim. sempet ketar-ketir nanti kalo nyasar gimana. tapi kepalang tanggung udahlah nekat aja. sampe akhirnya bus masuk wilayah jerman dan berhenti di stasiun terdekat. kita dioper lagi naik kereta arah stuttgard.
deg2an juga, tapi liat arahnya kayaknya bener, lewat dusseldorf, koln, bonn, stuttgard. kitapun berhenti di koln. sambil berdoa moga2 pulangnya keretanya udah bener.
dan bener2 di koln, begitu keluar dari stasiun, terpampang dengan indahnya dome katredal. luar biasa besar dan gothic banget. entah tahun berapa dibangun, tapi spektakuler banget pokoknya. kita juga jalan ke musem roman-germanisch, museum ludwig dan pertokoan di seputar dome katredal. sorenya kita balik ke stasiun dan alhamdulillah kereta ICE sudah menunggu dengan manis.
malemnya kita pindah ke hotel ibis, satu2nya hotel yang masih bisa diselamatnya kerugian bookingnya. yang lainnya hangusss, termasuk tiket thalys, ICE, germanwings hikz.. tapi dasar ya kalo emang lagi sial, ternyata aku cek lagi, kita kena 2x pembayaran di ibis lewat booking.com. ah sudahlah aku udah males lagi ngecek berapa besar lagi kerugianku, belum termasuk biaya handphone karena harus international call gara2 paspor ilang..
malem dari koln itu kita menghabiskan jalan di sepanjang amsterdam centraal. tetep nggak secure rasanya karena trauma. suasananya memang dunia malam banget, kumuh, kriminal, obat2an dan beberapa aku liat ada tas2 berserakan dibuang pencopet dengan isi kosong. aku nggak nyangka bisa seancur ini kondisi di eropa.
hari sabtu kita balik naik malaysia airlines. terus terang aku cukup terhibur dengan penerbangan malaysia ini, yang nggak pelit sama sekali dengan makanan dan minuman. pramugara2nya helpful dan ngerti banget. mereka juga seakan menjaga supaya penumpang nggak dehidrasi dengan sering2 menawarkan minum kepada penumpang, bahkan menawarkan mengisikan botol kosong yang dibawa penumpang. aku juga melihat pramugaranya beresin toilet yang sudah mulai kotor.
demikianlah pengalaman kita yang nggak manis ini. total kerugian sih banyak banget. berlipat kali dari biaya kalo ikut tur. tapi ya sudahlah, jadi pengalaman. musibah memang nggak ada yang bisa nyangka. padahal aku kerja keras banting tulang nabung2 demi bisa jalan sebentar aja pengen liat eropa, nabung2 beli galaxy tab, dan kamerapun belum lama ku beli, semuanya lenyap begitu saja..
visa Inggrisku masih on sampai sekarang karena pasporku baik2 aja, tapi yang punya mr.hubby kan udah entah kemana. aku masih berharap bisa nyasar ke Inggris sebelum expired visanya. harus bekerja lebih keras lagi, nabung kenceng, tapi masalahnya itu visa berlakunya cuma 6 bulan, berarti feb-maret 2013 udah expired. duhh gimana ya caranya ngumpulin duit secepet itu, sedangkan kerugian yang kemarin aja belum kelar urusannya…
No comments:
Post a Comment