mantan, the admirers...

lagi2 tentang mantan..

gara2 jejaring sosial yang menjamur sejak beberapa tahun lalu, maka jejak2 masa lalu menjadi gampang untuk diketemukan lagi.. lalu berkembanglah reuni2 mulai dari esde, esempe, esema, kuliah dst dst.. dimana cerita2 nostalgi seolah mendapat siraman segar untuk berkembang lagi..

gara2 fesbuk dan reuni2 itulah, aku jadi mengerti bahwa ternyata jaman esempe dulu punya secret admirer yang bener2 aku gak nyangka. dan manusianya pinter banget nulis puisi dan cerpen, dimana ternyata yang diceritakan di situ adalah seorang manusia bernama aku hahahaha... temen2 pada heboh dan memancing2. aku cuma cengar-cengir aja. nggak ada niat macem2 juga, soalnya aku emang dari dulu nggak tertarik sama dia hehe.. tapi takjub juga loh punya secret admirer, secara jaman sekolah dulu itu aku jelek banget, rambut selalu dikuncir satu, kacamata setebel pantat botol dan rok sekolah suka naik2 kayak jojon hihihi...

ada sekitar setengah tahun ini mbak nana sobatku kembali haru biru karena kemunculan para mantan. kebetulan kedua mantannya udah jadi petinggi, yang satu di kepolisian, satu lagi di angkatan udara. heran juga, si mbak anna ini emang seleranya militer gitu yah. beda banget sama aku. entah kenapa ya, dalam benakku yang namanya militer itu pasti keras dan aku sama sekali nggak berminat, soalnya ayahku sendiri udah super keras dan dominan.

sebagai sobat aku mendengarkan cerita2 mbak nana. gimana mantannya itu dulu menghilang begitu saja. dia baru tahu kalo sang mantan ini kirim surat banyak banget, bahkan yang terakhir berisi ajakan untuk married, tapi sayang rumah mbak nana waktu itu udah pindah, jadi nggak ada satupun yang sampai. alhasil sang mantan mengambil kesimpulan mbak nana udah melupakan dia. tahun berganti. masing2 ketemu jodoh dan berkeluarga. sampailah diketemukan melalui fesbuk dan reuni.

sekarang mereka menjalin komunikasi dengan baik. tapi aku mengingatkan mbak nana juga, mengingat kegalauan dia dengan suaminya yang jepang itu, yang selalu bertengkar dan nggak pernah menghargai. aku cuma bisa bilang ke mbak nana, pokoknya sebisa mungkin jaga jarak, tanpa mengurangi tali silaturahmi. aku sih bisa melihat, mbak nana yang tiap hari dimarah2in dan nggak pernah dipuji suaminya, kemudian hadirlah sang mantan yang senantiasa menyanjung.. gimana nggak kelepek2 ya?? yah setidaknya penghiburan gitu..

aku sendiri berkali2 cerita ke mbak nana. buatku tahun lalu tuh berat banget karena mantanku mendadak muncul kembali. dan mantanku yang dosen di UGM ini adalah cinta pertama, 4 tahun pacaran backstreet sampai lulus kuliah, penuh perjuangan. tapi semuanya bubar begitu aku lulus dan kerja di jakarta. bubarnya sungguh menyakitkan mantanku, karena dia nggak lulus2 dan nggak segera menyusul aku. jahat banget emang. tapi rasanya itu memang bagian dari takdir juga, karena aku berjodoh dengan mr.hubby di sini.

aku tau mantanku sungguh2 sakit hati denganku. saat kuputus itu dia benar2 jatuh. sakit2an. keluarganya prihatin banget dan kayaknya marah banget. sampai dia bisa bangkit, pacaran lagi bahkan berkali2 mutusin cewek2 karena pelampiasan kemarahannya ke aku. aku sendiri beberapa kali pacaran, sampai akhirnya ketemu mr.hubby dan menikah setelah 6 bulan pacaran. akhirnya beberapa tahun kemudian dia menikah.

dan betapa nggak enaknya ketika tahun lalu mantanku mendadak muncul, di tahun ke-13 pernikahanku. dengan kondisi aku merasa begitu bersalah, dan dia juga begitu menyalahkan aku. tapi alhamdulillah tidak berlarut-larut. setelah bertemu dan semuanya clear, aku memutuskan tidak akan pernah lagi mengungkit masa laluku. semuanya punya keluarga dan karir yang harus dijaga sebaik2nya. yang penting aku sudah minta maaf atas semua kesalahanku. bahkan aku bisa melihat kesalahannya dan ketidakdewasaannya dalam menerima semua takdir dan jalan hidup. padahal dia orang yang begitu taat beragama.

kini semua terasa enteng buatku. 

akupun menyarankan hal yang sama ke mbak nana. tapi tampaknya dia masih struggling. mungkin beda kondisinya denganku, karena mbak nana saat ini berada dalam kondisi tertekan oleh kekerasan suaminya dan kelakuan anak2nya. sedangkan aku alhamdulillah punya mr.hubby yang selalu mendukungku, dengan segala kekurangan dan kelebihannya.

mr.hubby konon jaman sebelum kawin dikenal punya banyak penggemar dan gonta ganti pacar. tapi 15 tahun kawin sama aku rasanya sih baik2 aja. dia bener2 family man, nggak suka ngeluyur, malah kadang suka kuusir biar kumpul2 sama temen2nya biar aku bisa jalan2 sama temen2ku hehehe... tapi doi nggak mau. dia doyannya cuma nonton sepakbola sama nonton balap formula 1. makanya aku mengalah kalo tivi tiap hari dikuasai dua acara itu.

kembali ke cerita para mantan. semoga aja mbak nana juga segera beres urusannya. aku cuma bilang, yahh di usia segini masih ada admirers tuh rasanya sesuatu. anggap aja hiburan dan semangat bahwa kita masih cukup menarik. tapi jangan kebablasan. pikir panjang sepanjang2nya. hidup kita yang setengah mati dibangun bisa hancur berantakan dalam sekejap oleh kesalahan kecil nggak berguna itu....

karena menurutku definisi mantan yang paling bener dan masuk akal adalah ini :



karena itu jangan repot2 ngurusin mantan, soalnya mantan itu adalah jodoh orang lain. fokuslah pada jodoh kita masing2. menurut kalian gimana hehehehe ....