Thursday 24 August 2017

jalan ke eropa : frankfurt - roma


Day 3 : Frankfurt - Roma  
kita naik ryanair dari Frankfurt ke roma. penerbangan murmer harga 500ribuan yang dipesan jauh2 hari. tadinya kita rada skeptis waktu baca2 review yang katanya jelek dan banyak complain. tapi ternyata baik2 aja. malah on time banget. kru pesawatnya juga cekatan. beda banget sama kru dan ketepatan waktu pesawat murmer di Indonesia kayak lion yang ngaret dan krunya sering terlihat nggak mature. oya jangan lupa malam sebelumnya harus web check in dulu, dan koper2 pas beli tiket harus bayar tarifnya.



kita tiba di roma jam 9 pagi. setelah urusan koper dan toilet selesai, kita cari kendaraan ke arah roma termini. pilihannya bus, bus sambung kereta atau taksi. sayangnya bus pas penuh banget, jadinya kita putuskan naik taksi karena selisihnya nggak banyak mengingat kita jumlahnya berempat. kita tiba di penginapan yang nggak jauh dari stasiun utama roma, roma termini. penginapannya rada2 menakjubkan, alias suram gelap dan spooky. memang gedung2 di kota roma ini semuanya tua, kusam, usang. kita harus mendaki tangga ke lantai 5 karena lift hotel yang mencurigakan. serem bentuk liftnya tua banget tertutup pintu kayu. kita juga nggak berharap banyak sih sama penginapan ini karena nyari yang murah, yang penting cukup buat berempat dan kamar mandi di dalam. harganya 800ribu semalam buat berempat. kita ngga perlu sebutin nama penginapannya karena kalo liat review di booking.com kayaknya ownernya galak banget ngebalesin komplain2 dari tamu yang nulis review di situ. ngeri juga hehe..

jadi ceritanya kita dapat kamar di bawah atap dengan jendela kaca persis di kemiringan atap, rada gelap tapi okelah. so far sih baik2 aja, kita udah biasa ngegembel soalnya hehe.. cuma yang bikin berat tuh memang lift-nya yang serem jadi kita prefer naik turun tangga dari dan ke lantai 5. buat sarapan besok pagi, di kamar udah ditaruh 4 buah roti di plastik dengan mentega dan selai, sama 4 bungkus kecil biskuit. lumayan kita angkut buat sarapan di bandara besok pagi.



setelah titip koper kita langsung cus memulai perjalanan sehari penuh di roma. kita jalan kaki ke roma termini. cuaca super panas di musim panas ini. suasananya rame banget, trus banyak yang nawar2in paket ini itu dengan memaksa. duh gak beda jauh sama Indonesia deh. akhirnya setelah mempertimbangkan kita cuma punya waktu sehari di roma, kita putuskan beli tiket hop on hop off dari bus warna hijau, lupa namanya. Itu yang termurah kalo nggak salah 62 euro berempat. bisa naik turun bebas seharian di spot-spot wisata di roma ini mulai dari colosseum sampai dengan berakhir di lapangan sebelah roma termini. 

pertamanya kita turun di colosseum. wuahh ruame banget dan panasss. Jadi ceritanya colosseum ini adalah arena gladiator, tempat pertunjukan yang bisa menampung 50ribuan penonton dan bagian dari keajaiban dunia. tadinya kita mau masuk tapi melihat antriannya bejibun dan rame banget, kitapun cukup puas berfoto ria aja. cuaca juga super panas, jadinya makin nggak memungkinkan buat masuk.


dari situ kita naik bus lagi turun di spanish steps, yaitu anak tangga terlebar di eropa. di depannya ada deretan pertokoan.
jalan lagi terus menuju piazza navona dan pantheon. waktu sudah menunjukkan pukul 3 siang dan kita udah kelaperan. mampir ke kedai makan kecil, makan pizza. biarpun disinilah tempat aslinya pizza, tapi menurutku rasa asli nggak semaknyus pizza di Jakarta. yahh maklumlah selera ndeso. pizza di tempat aslinya itu tipis kulitnya, berasa tomat banget dan nggak spicy. lanjut lagi naik bus turun di castel sant angelo. di depannya ada jembatan ponte sant angelo. kita jalan menyusuri castel saint angelo.


cuaca makin panas. abis itu lanjut ke St Peter Square, tempat mendengarkan kutbah dari Paus. ada pilar-pilar megah di sisi kanan diri piazza.



terakhir kita naik bus lagi dan tiba di Fontana di trevi. di sini hawa udah mulai adem menjelang sore. ternyata masih tetap rame pengunjung. Fontana di trevi ini adalah kolam air mancur yang konon ada mitos jika kita lempar koin maka kita bakal kembali ke roma. rada ragu juga sih lemparnya. terus terang kota roma ini nggak begitu menyenangkan. rame dan kotor.



di dekat Fontana di trevi banyak toko-toko kecil, termasuk resto. kita mampir beli gelato buat menyegarkan hawa panas.  udah jam 8 malam aja dan bus membawa kita balik ke roma termini. kita mandi2 dan istirahat sebentar di penginapan trus turun lagi untuk cari makan. pas turun dari lantai 5 itulah kita baru tau caranya pake lift. lift berbentuk kota kayu tua itu jalannya lambat banget dan ngeri2 sedap.

keluar jam 9 malam masih terang benderang. kita menyusuri sepanjang jalan di roma termini. lumayan banyak sampah juga ternyata. mungkin karena banyak wisatawan di musim panas, jadinya nggak terlalu bersih. mampir beli souvenir murmer dan mampir makan malam, mencoba spaghetti. lagi2 karena lidah ndeso berasanya nggak seenak yang di Jakarta.

kita balik ke hotel udah hampir jam 11, lanjut packing karena besok pagi-pagi banget udah harus ke bandara untuk lanjut ke Barcelona.



No comments:

Post a Comment