Thursday 24 August 2017

jalan ke eropa : engelberg - frankfurt - balik jakarta


Day 7 : Engelberg – Frankfurt – Bangkok
paginya jam 6 kita kelar packing dan jalan-jalan di seputar penginapan sampai jam 7 pagi. abis itu sarapan seadanya di penginapan dan cus langsung nyeberang ke stasiun kereta engelberg. hari ini kita marathon perjalanan engelberg-frankfurt-bangkok.

perjalanan lumayan panjang sekitar 5 jam menuju Frankfurt. pertamanya naik kereta dari engelberg ke Luzern sekitar 50 menit. abis itu naik lagi ke basel. setelah itu basel ke Frankfurt. tiket kereta udah kita beli sebelumnya via online dan lumayan mahal hiks. tapi gada pilihan lain, kecuali mau bus itupun lebih lama dan nggak keburu kalo kita masih mau ke romerberg.
dari basel ke Frankfurt itulah terjadi kesalahan nggak beli nomor kursi karena petunjuknya nggak jelas. Jadi waktu kita pindah kereta dari Luzern ke basel, kita udah rada membatin kok ada nomor2 kursinya. tapi berhubung banyak yang kosong ya udah kita duduk aja. nah begitu sampai basel, lanjut ke Frankfurt barulah kita disuruh pindah karena kursi2 yang kita tempati ada nomornya. haduhhh gimana nih, karena petunjuknya nggak jelas.

alhasil aku dan selma nongkrong dengan koper2 di gang antar gerbong sambil mr hubby dan fikri keliling nyari kursi yang tidak dibooking. lumayan lama juga sampe akhirnya dapet kursi kosong biarpun nggak sederet di beberapa gerbong berikutnya. selain kursi kosong, dapet juga kursi yang penumpangnya belum datang, jadi lumayan bisa duduk deketan.
aku jadi inget dulu waktu ke Edinburg juga booking nomor kursi karena perjalanan jauh beberapa jam, tapi memang petunjuknya jelas. jadi kesimpulannya memang kalo di eropa, untuk pejalanan jauh di atas 1 jam harus pesan nomor kursi juga, tidak cuma bayar tiket kereta. nah makanya waktu dari zurich ke Luzern dan Luzern ke engelberg nggak perlu nomor kursi, duduk bebas karena cuma perjalanan 50menitan.

sampe di Frankfurt hbf, kita langsung nyari loker penitipan koper karena kita mau jalan2 dulu di romerberg. masih ada sekitar 3-4 jam sebelum kita harus ke bandara untuk penerbangan ke Bangkok. ketemu loker pake koin di deket peron 24. Baru sekali itu kita pakai loker penitipan, ternyata praktis banget. cari aja yang kosong, lalu masukkan koper kita, masukkan koin dan tutup, ambil kunci lokernya. cuma perlu 5 euro untuk loker yang bisa muat 3 koper kecil kita.
sebelum keluar, kita tanya dulu ke konter tourist information tentang arah2 dan transportnya. Ternyata kita harus naik trem ke arah romerberg, dan tiketnya nanti beli yang paket family sekalian buat ke bandara, harga 16 euro untuk total family. lumayan kan.


kita lalu keluar dari stasiun, di seberangnya ada pemberhentian trem. suasana seputar stasiun rada2 serem juga, banyak imigran dan ada peminta2. ternyata negara2 eropa ini semuanya dilema dengan kaum imigran ya. kita nunggu trem ke arah romerberg setelah beli tiket di mesin. sepanjang jalan dari Frankfurt hbf terlihat semacam pasar dan pertokoan yang isinya justru hal2 yang berbau imigran, semacam kios makanan dari turki, india, afganistan dll.  nggak berapa lama kita tiba di romerberg.



sebelum masuk ke romerberg, di depannya ada gereja tua alte nikolaikirche.



jadi romerberg ini adalah semacam alun2 kota tua yang dikelilingi bangunan2 kuno kayu kotak2 yang unik khas jerman kuno. serasa terlempar ke masa lalu. nama romerberg berasal dari bala kota Frankfurt bernama romer. konon di alun2 itu berbagai perayaan dari jaman kuno dilakukan, termasuk penobatan kaisar romawi. sedangkan sekarang biasa dipakai untuk christmast market dan perayaan lainnya. di kompleks romerberg itu ada juga historical museum, kafe2 dan tempat jual suvenir.




di ujung romerberg setelah melewati deretan kafe-kafe, terbentang river main.



di romerberg juga ada toko souvenir., kita mampir kesana. tiap berkunjung ke suatu tempat aku pasti beli souvenir kecil buat pajangan, sesuatu khas yang menandakan kota itu biarpun murmer aja.

kita kembali naik trem ke stasiun. masih ada waktu sejam sebelum kita ke airport, jadi kita beli makanan dulu karena belum makan siang. lagi2 beli 2 box fried rice dari asian food di stasiun buat berempat. abis itu keluarin koper dari loker penitipan dan nyari peron kereta ke arah bandara.

kereta ke bandara lewat tiap 10-15 menit sekali. perjalanannya juga nggak lama, kayaknya setengah jam aja. sampai di bandara terpaksa ngemper dulu karena counter thai airways belum buka. bandaranya gede banget dan lumayan bingung. jam 8.45 malam pesawat kitapun berangkat ke Bangkok. perjalanan lebih cepat jadi 10 jam dari semula 11 jam lewat karena terbantu arah putaran bumi. perjalanan lancar banget sampe akhirnya di atas india lumayan banget turbulensinya hiks, hujan badai besar. terlihat banget dari layar kamera sampe pesawatnya betul2 nggak kelihatan karena badai. alhamdulillah mendekati Bangkok mulai membaik dan mendarat dengan lancar.

Day 8 : Bangkok – Jakarta
kita tiba di Bangkok sekitar jam 1 siang. Jalan2 di airport lihat-lihat di duty free sambil ngga beli apa2 hehe.. jam 3 kita udah harus boarding lagi untuk melanjutkan perjalanan 3 jam ke Jakarta. alhamdulillah perjalanan selama 8 hari ini berjalan lancar biarpun capek banget lari2an mengejar waktu, naik turun pesawat murmer, kereta, bus, metro, trem. pengalaman yang asyik banget ngebolang murmer bareng anak2. selanjutnya mari kita bekerja kembali sambil menabung, semoga ada kesempatan lagi buat ngebolang bareng, aamiin..




No comments:

Post a Comment