Saturday 20 January 2024

jakarta atau jogja?

lagi menggalau apakah aku akan menghabiskan masa pensiunku di jakarta atau di jogja..

sebetulnya masa kecilku sampe lulus esde itu dihabiskan dengan mengikuti ortuku dinas pindah-pindah antar pulau, mulai dari banjarmasin aku lahir, semarang sampe umurku 6th, pontianak sampai kelas 4 dan bandarlampung sampai lulus esde. setelah itu baru ke jogja sampe lulus kuliah.

di jakarta nggak terasa sejak lulus kuliah tahun 1996 sampai sekarang berarti udah mau 28 tahun aja. kerja disini beberapa kali pindah kantor, lalu teman2 dekatku justru teman menari karena teman menari itu justru asyik2, ibu2 dan mbak2 yang hobi nari dan nggak ada rasa bersaing ini itu, kebanyakan juga bekerja, punya profesi atau bisnis.

anak2ku tentu di kuliah di jakarta tapi nggak tau nanti kerja dimana, tapi kayaknya sih bakal di jakarta seputarnya juga. tapi aku merasa kurang nyaman kalo masa pensiun dihabiskan di jakarta karena pasti biaya hidup dan kesehatan tinggi, udah gitu udaranya nggak bersih, polusi tinggi, stress tinggi.

di jogja ada kakak2ku yang mungkin kita bisa spend waktu lebih intens karena mereka juga udah pada pensiun kerja, lalu temen2 esempe esema kuliah juga ada kendati nggak banyak. aku juga bukan orang yang punya banyak teman, cenderung introvert tapi kalo udah deket bisa super akrab kayak sodara.

di jogja alhamdulillah udah running kos2an kendati hasilnya nggak besar tapi cukuplah buat nambah2 bekal pensiun biar nggak merepotkan anak. tinggal nyari tanah dibangun rumah aja karena rumah di jakarta nanti buat anak-anak.

ternyata nyari tanah di jogja juga susah karena keinginan banyak. pengennya di dalam kompleks perumahan biar aman dan nggak harus intens bersosialisasi mengingat aku rada ansos, tanah 180-200m dengan taman belakang yang luas dan cukup 1 lantai aja biar gampang maintenance dan mobilitas, jalanan kompleks lebar, hadap utara atau selatan, nggak deket ke sungai, makam, pom bensin, bukan hook karena berasa terbuka banget, ada tempat jogging track, trus pengen yang lokasinya deket penyediaan kebutuhan seperti indomaret, tempat jual sayur or supermarket, apotik, klinik, rumah sakit, mall dan ternyata.. lokasi itu nggak ada hahahaha *banyak maunya tapi budget terbatas*

aku juga belum membayangkan gimana nanti stay di jogja yang tentu ritmenya sangat lambat, banyak basa basi dan sosialisasi, sedangkan aku orangnya serba cepat satset dan minim basa basi sosialisasi.

dari masa pensiun 56 dengan MPP 1 tahun berarti 55 maka 5.5th lagi aku pensiun. sebetulnya udah lelah banget pengen cabut. posisiku sekarang sudah nggak memungkinkan ke jabatan lebih tinggi karena bidangku terbatas dan aku merasa makin tua makin susah mikir dan junior2 juga makin mendominasi. mungkin saatnya aku pindah ke perusahaan yang lebih kecil dan nggak rumit sembari bisa pensiun sampe usia 60. mungkin setelah itu barulah beneran balik ke jogja menghabiskan masa tua disana karena usia >60 bisa santai di kota kecil.

well lets see aja.. semoga diberi kesehatan dan kemampuan berpikir yang baik, sehingga bisa lancar dalam menjalani semua.. aamiin YRA


No comments:

Post a Comment