Friday 19 August 2016

lanjutan perjalanan ke istanbul

kita berada di hari kedua di istanbul. setelah hari kemarin rada linglung karena suasana setelah percobaan kudeta presiden Erdogan. kelihatannya sih semua under control, cuma lebih sepi aja.


Galata Tower dan Around Istanbul by Tram

hari kedua udah lebih aman konon menurut mas2 hotel, tapi tetap jam 7 malam kita harus udah sampe hotel. kita berencana menyeberang ke arah Galata Towers. jadi abis sarapan sekitar jam 9 kita jalan kaki jauh juga menyusuri Istanbul, mulai dari sultanahmed, guhlane, sirkeci, eminonu sampe ketemu jembatan penyeberangan selat di galata.


lanjut jalan kaki menyeberang jembatan lumayan jauh, terusss jalan ke arah galata tower. kita berhenti dulu di jembatan penyeberangan galata buat meluruskan kaki. ada bangku2 batu buat duduk2 di pinggir selat.

sebelum jalan kaki nyeberang jembatan galata
kita naik di lorong yang menanjak lumayan capek juga sampe akhirnya ketemu galata tower ini. mau masuk tapi liat2 review-nya kok ngga worth it dengan harga, jadilah kita poto2 aja hehe.

galata tower.. cukup di depannya aja :p
istirahat dulu di emperan jalan di sela2 jalan kaki sepanjang hari
jalan kaki ini lumayan banget jauhnya. perut udah keroncongan trus kita mampir makan kebab dulu di semacam warung di kaki galata towers. penjualnya ramah dan berusaha cerita banyak tapi dalam bahasa turki haha... akhirnya pake bahasa tarzan deh. dia bilang seluruh rakyat mendukung presiden.
pulangnya kita coba naik trem dan ternyata naik trem itu nagih banget hehe. apalagi ternyata seluruh trem di Istanbul digratiskan dalam rangka mendorong penduduk keluar rumah berkumpul menunjukkan dukungannya kepada presiden.



naik trem keliling kota lumayan gratis gara2 percobaan kudeta :p
tremnya adem dan nyaman banget di tengah terik matahari. jauh juga lho jalan kaki tadi pagi karena ternyata kita jalan kaki melewati 4 stasiun trem. kita coba turun di grand bazaar yang konon tempat belanja bagus tapi harganya katanya mayan mahal. nggak niat belanja sih cuma pengen liat aja. sampe disana ternyata tutup karena hari minggu. ya sudahlah  poto2 dan jalan di sputarnya dan itu pertanda bahwa kita nggak boleh belanja hihi..

udah jam 3 sore aja akhirnya balik ke hotel naik trem kita istirahat dulu karena panas dan terik matahari. jam 5 sore kita keluar lagi, kali ini pengen survey ke kabatas liat2 penyeberangan di selat bosphorus buat besok.

naik trem ke arah kabatas, jalan kaki ke arah deretan kios yang menawarkan tiket kapal buat penyeberangan selat bosphorus. harga 15 TL masih mendinglah dibandingkan dengan harga 40 TL yang ditawarkan di brosur2 untuk turis di hotel2. rencananya sih besok pagi aja sebelum check out hotel.
kita lanjut jalan dan ketemu Dolmabahce Palace yang konon adalah pusat administratif di jaman kekaisaran Ottoman tahun 1800-1900an. istirahat bentar karena ada taman luas dengan bangku disana, trus poto2 deh. abis itu lanjut jalan lagi dan nggak jauh dari situ di seberangnya ada Besiktas, klub sepakbolanya Turki. langsung deh mr.hubby dan fikri jingkrak2 serasa menemukan harta karun *dua2nya tukang gila bola*. merekapun poto2 di tulisan Besiktas itu.

Besiktas klub bola turki
dari situ udah hampir jam 7 malam sebagai pertanda harus segera pulang kayak cinderella. kitapun naik trem dari kabatas ke arah guhlane. turun di guhlane ketemu deretan toko2 suvenir dan mampirlah kita beli beberapa pernak pernik oleh2. terus terang aku tuh orang yang bukan penggemar shopping, apalagi kalo lagi traveling karena males dengan beratnya koper. tapi oleh2 ini kadang ditanyakan oleh keluarga besar dan temen. yahh terpaksa belilah kayak kaus, kerudung, coklat dan cemilan buat pantes2 kalo nggak mau disindir2 deh. jalan kaki pulang ke hotel abis itu. beres2 dan packing karena besok check out dan lanjut ke bandara buat balik ke jakarta.

Selat Bosphorus dan Back to Jakarta
paginya abis mandi, sarapan, beberes packing koper untuk terakhir kali, lalu kita check out jam 11 siang dan titipin koper di resepsionis karena pesawat kita masih jam 2 malem. kita jalan2 dulu, rencananya naik kapal sepanjang selat bosphorus trus keliling seputar sultanahmet aja sebelum cus ke bandara. kita berencana mempercepat jalan ke bandara dalam rangka menghindari hal2 yang tidak diinginkan karena tiap sore rakyat berkumpul abis percobaan kudeta itu. takutnya malah nggak nyampe bandara.
kita naik trem dulu ke kabatas, trus jalan kaki ke arah tempat jual tiket kapal. abis beli tiket langsung naik dan nggak rame sama sekali, mungkin karena kudeta itu kali ya. kita dibawa kapal menyusuri selat bosphorus yang memisahkan antara asia dan eropa. Jadi konon Istanbul ini di benua eropa, sedangkan Ankara ibukota Turki ada di Asia. melewati jembatan bosphorus trus balik memutar. perjalanan total sekitar 2 jam.


pemandangan dari kapal

jembatan di selat bosphorus.. kiri eropa kanan asia
sebetulnya nggak ada sesuatu yang spesifik sih selain inilah selat yang memisahkan antara benua asia dan eropa. tapi ya udah ke istanbul masa iya nggak kesini hehe.
kelar 2 jam kita turun dan naik trem lagi ke arah guhlane. jalan kaki melewati universitas instabul fakultas politik, liat2 bentar dan foto. trus lanjut jalan lagi menyeberang ke arah Topkapi Palace tapi bagian belakangnya. Luas banget ternyata istana Topkapi ini. enaknya memang tamannya luas dan banyak bangku2 bisa duduk2 kena sepoi2 angin dan bengong lama2 ketiduran. kita jalan2 menyusuri taman yang luas banget itu, trus keluar dari bagian depan istana, mampir ke penjual makanan beli makan siang sambil duduk2 di deket pepohonan.

jalan masuk topkapi palace dari sisi belakang
sekitar jam 4 sore kita balik ke hotel buat ambil koper dan ke bandara. mengucapkan selamat tinggal kepada dekir dan temennya yang baik hati itu, trus meluncur ke bandara. rada macet karena pas jam kerja, baru sampe sekitar jam 5.30 sore di bandara padahal pesawat masih jam 2 malam.
kali ini imigrasi bandara nggak seribet waktu kedatangan. cuma ya gitu, bandara ataturk ini kurang banget dalam memberi kenyamanan penumpang. tempat duduknya terbatas banget untuk ukuran bandara yang konon adalah salah satu terbaik, jadi kalo mau duduk terpaksa beli sesuatu di tempat makan, padahal kita udah nggak pengen makan minum. emang sih diakui kalo bandara ternyaman itu cuma Changi.
akhirnya jam 1.30 malem kita boarding. Alhamdulillah rencana jalan2 yang sempat tertunda beberapa kali ini bisa terjadi juga dan masih relatif sesuai itinerary yang disusun. bahwa akhirnya biarpun ada percobaan kudeta tapi alhamdulillah baik2 aja, malah diuntungkan karena 3 hari ini kita nggak terhitung naik trem dengan gratis.
tadinya kita sempet kepikiran untuk jalan di luar Istanbul kayak ke Capadocia, Izmir or Goreme. tapi biaya terlalu besar buat berempat karena kita juga mampir Istanbul ini setelah keliling UK, jadi ya nggak memungkinkan.
kesan terhadap orang2 Turki sih baik2 dan ramah apalagi tau kalo dari Indonesia. negaranya maju, dan masih sekuler. yang pake kerudung malah mostly pendatang or pelancong. orang2 Turki yang cowo ganteng2 karena perpaduan dari muka bule dan arab gitu. mereka ini kadang suka ngeliatin kita berempat yang mukanya nggak jelas gini asalnya dari mana hahaha..
setelah perjalanan panjang dari inggris dan turki ini, mari kita kembali ke kehidupan nyata untuk bekerja..



No comments:

Post a Comment