Wednesday 3 June 2020

Perjalanan ke Iceland : Jokulsarlon dan Kalfafell


Paginya kita persiapan jalan lagi. Keluar dari penginapan the Barn dan menghirup udara musim gugur yang dingin ini. Sambil menunggu para pria beres, kita menikmati halaman depan the Barn.



Kali ini kita mau menginap di Kalfafell, daerah yang lebih terpencil lagi. Malam sebelumnya kita lihat weather prediction bahwa lusa bakal hujan dan besok cerah, makanya aku langsung tukar aja jadwal, besok yang semula ke air terjun Seljalandsfoss dan berbagai waterfall lain, jadi dialihkan Jokulsarlon Glacier Lagoon, tapi nginepnya tetap di Skalafell.






Dan benar hari ini memang cerah biarpun dingin. Giliran mr.hubby yang nyetir ke arah Jokulsarlon. Dari the Barn perjalanan ditempuh sekitar 2,5 jam. Sepanjang perjalanan terlihat pemandangan gunung dengan glacier salju di tepi gunung. Kebayang kalo musim dingin pasti putih semua beku. Beberapa kali kita turun ketemu air terjun kecil, menikmati pemandangan dan foto-foto.
 
 

Kita mampir di beberapa landscape pemandangan gunung-gunung salju, turun menikmati alam, foto-foto, jalan lagi dan berhenti di Skeidararsandur. 
 

 

 
Abis itu kita lanjut ke Jokulsarlon Glacier Lagoon. Sampe sana bus-bus pengunjung udah banyak. Kita memutuskan beli tiket buat naik boat untuk menyusuri lagoon yang berisi potongan blue ice. Sambil nunggu giliran boat, kita jalan dulu naik ke bukit buat melihat pemandangan glacier lagoon ini. Emang bagus banget ya.. potongan-potongan es yang membiru cantik banget. Kalo musim dingin katanya beku seluruh lagoon ini.


 
 
Setelah boat datang, kitapun bersiap naik. Semua harus memakai jaket pelampung dan menjelaskan instruksi keamanan dulu. Intinya semua harus duduk dulu dan patuh terhadap petunjuk dari pemandu.


Jokulsarlon ini adalah danau glacier yang terbesar dan terkenal di Iceland. Letaknya di selatan gleser Vatnajokull, di antara taman nasional saftafell dan kota hofn. Dana ini muncul tahun 1934-1935 dan tahun 1975 meluas akibat pencairan gletser di Islandia yang terjadi besar-besaran. Konon Jokulsarlon ini  adalah danau terdalam kedua di Iceland.


 



 
Kita menyusuri Jokulsarlon dan takjub dengan pemandangannya. Danau dengan potongan-potongan besar es berwarna biru mengkilat, serasa di negeri dongeng. Aku mengucapkan rasa syukur bahwa akhirnya bisa melihat keindahan alam ini, sama sekali nggak pernah terbayang dalam hidupku.  Turun danau masih di seputaran danau kita makan siang dulu, beli fish n chips dan teh panas di foodtruck.


Kelar dari Jokulsalon kitapun bersiap pulang. Kali ini tujuan kita menginap di Kalfafell, tepatnya di Dalshofdi Guesthouse. Ternyata tepat pilihan kita bahwa hari ini harus ke Jokulsarlon karena cuaca cerah, sedangkan besok prediksinya hujan. Sembari ke arah Skalafell, kita sempatin mampir di pantai  sekitar Jokulsarlon kira-kira 30menitan, di tepi laut berpasir hitam ada bongkahan-bongkahan es juga terlempar entah darimana.

Sebelum lanjut ke Kalfafell kita mampir dulu ke supermarket buat beli bahan makan malam. Seperti biasa praktisnya adalah ricebox bikinan thailand buat berdua, sama mie goreng instan. Kita lalu menuju Kalfafell di hari yang semakin sore. Jalanan panjang sepi, dingin dan anginnya kenceng banget. Pada jalan masuk menuju Dalshofdi guesthouse ini bener2 dramatik suasananya, kayak di film lord of the rings. Kanan kiri jalan adalah bebatuan besar-besar berlumut hijau dan gada kehidupan samasekali, udah kayak bukan di bumi aja. Aku sempet merekam suasananya seperti ini.


 

Dalshofdi guesthouse ini juga sepi. Pemiliknya pasangan muda, tinggal di pondok di sebelah penginapan beserta anjingnya. Di dalam guesthouse ada beberapa kamar dan waktu kita masuk cuma ada suami istri berumur dari italia dan anaknya. Seperti di penginapan lainnya, kita juga masak seadanya. Kita gak berencana hunting aurora secara badan capek banget dan kemarin tidurnya juga kurang. Jadi abis makan malam dan beberes packing koper kitapun tidur.

No comments:

Post a Comment