last hectic months

Bulan juni-juli ini luar biasa hectic-nya, kendati akhirnya selesai juga.

Persiapan untuk perubahan organisasi besar berdasarkan mandat baru di uu, harus menyiapkan ratusan urjab, struktur yang berubah-ubah, trus harus bolak balik ke DPR, rapat pimpinan dll. Bersamaan pula dengan rekan kerjaku naik haji sehingga aku harus merangkap kerjaan. 

Jadi senin itu selesai rapat akhir dengan DPR, perbaikan materi, selasa rapat final pimpinan sembari ribut2 urusan kepergian ke LN bos2 dan pendamping yang bermasalah, trus harus menyelesaikan semua perbaikan materi keputusan dengan tim sendiri dan tim tetangga. Pokoknya riwet banget melewatkan malam2 lembur sampe jam 11 hampir tiap hari seminggu lebih.

Sesungguhku aku juga mumet karena satu anak buahku itu tukang bikin keributan. Keras banget anaknya dan sangat susah dimanage. Dia sempat mau boikot nggak mau menyelesaikan pekerjaan dan mau cuti besar hampir sebulan karena demotivasi karena gak bisa dapet nilai kerja lebih tinggi, udah gitu dia korban janji2 promosi pula. Trus kehantam pula dengan omelan bos di rapat. Aku benar2 berharap dia segera mutasi aja deh. Mumettt aku.

Trus ini urusan rumah puri yang akhirnya deal dijual. Secara psikis aku rada nggak ikhlas karena ada histori kontribusi ortuku disitu. Tapi daripada ribut2 karena mr hubby merasa disana dia sial terus, akhirnya yasudlah jual aja. Sempat terkendala sertifikat yang ternyata lupa nggak diroya dan lupa masih HGB, trus dokumen juga ada di brankas mesti mondar-mandir bank, akhirnya bisa diurus dan pagi ini selesai proses jual belinya. Selanjutnya rencana beli kost2an di jogja untuk persiapan pensiun.

Trus dengan kerumitan suasana kerja di kantor ini, akupun usaha untuk cari tempat kerja lain. Yang ternyata kok sama ribetnya. Udah interview dan presentasi, tapi melihat suasana kebatinannya rasanya gamang juga. Kayanya nuansa2 pegawai yang udah susah diajak berkembang, trus dari sisi keuangan kurang jelas juga, repot nanti kalau bikin program2 nggak didukung. Mungkin bener kata mr. hubby, kalopun dari sisi pendapatan misal pendapatan turun di next job, tapi paling nggak dapet work life balance-nya. Lha ini kan enggak hiks.. pengen nyari yang bisa work life balance tapi belum ada jalan, semoga next ada kesempatan.

Saking tegang dan stresnya banyak urusan gini, aku sampe susah tidur, semacam disorientasi pikirannya, linglung, belum mens lagi udah 2 bulan, rambut rontok gila2an. 

Rasanya lelah banget pengen istirahat dan healing. Moga2 lancar semua, aamiin YRA..