Day 7 :
Engelberg – Frankfurt – Bangkok
paginya jam 6 kita kelar packing dan jalan-jalan di seputar
penginapan sampai jam 7 pagi. abis itu sarapan seadanya di penginapan dan cus
langsung nyeberang ke stasiun kereta engelberg. hari ini kita marathon
perjalanan engelberg-frankfurt-bangkok.
perjalanan lumayan panjang sekitar 5 jam menuju Frankfurt.
pertamanya naik kereta dari engelberg ke Luzern sekitar 50 menit. abis itu naik
lagi ke basel. setelah itu basel ke Frankfurt. tiket kereta udah kita beli
sebelumnya via online dan lumayan mahal hiks. tapi gada pilihan lain, kecuali
mau bus itupun lebih lama dan nggak keburu kalo kita masih mau ke romerberg.
dari basel ke Frankfurt itulah terjadi kesalahan nggak beli
nomor kursi karena petunjuknya nggak jelas. Jadi waktu kita pindah kereta dari
Luzern ke basel, kita udah rada membatin kok ada nomor2 kursinya. tapi
berhubung banyak yang kosong ya udah kita duduk aja. nah begitu sampai basel,
lanjut ke Frankfurt barulah kita disuruh pindah karena kursi2 yang kita tempati
ada nomornya. haduhhh gimana nih, karena petunjuknya nggak jelas.
alhasil aku dan selma nongkrong dengan koper2 di gang antar
gerbong sambil mr hubby dan fikri keliling nyari kursi yang tidak dibooking.
lumayan lama juga sampe akhirnya dapet kursi kosong biarpun nggak sederet di
beberapa gerbong berikutnya. selain kursi kosong, dapet juga kursi yang
penumpangnya belum datang, jadi lumayan bisa duduk deketan.
aku jadi inget dulu waktu ke Edinburg juga booking nomor
kursi karena perjalanan jauh beberapa jam, tapi memang petunjuknya jelas. jadi
kesimpulannya memang kalo di eropa, untuk pejalanan jauh di atas 1 jam harus
pesan nomor kursi juga, tidak cuma bayar tiket kereta. nah makanya waktu dari
zurich ke Luzern dan Luzern ke engelberg nggak perlu nomor kursi, duduk bebas
karena cuma perjalanan 50menitan.
sampe di Frankfurt hbf, kita langsung nyari loker penitipan
koper karena kita mau jalan2 dulu di romerberg. masih ada sekitar 3-4 jam
sebelum kita harus ke bandara untuk penerbangan ke Bangkok. ketemu loker pake
koin di deket peron 24. Baru sekali itu kita pakai loker penitipan, ternyata
praktis banget. cari aja yang kosong, lalu masukkan koper kita, masukkan koin
dan tutup, ambil kunci lokernya. cuma perlu 5 euro untuk loker yang bisa muat 3
koper kecil kita.
sebelum keluar, kita tanya dulu ke konter tourist information
tentang arah2 dan transportnya. Ternyata kita harus naik trem ke arah
romerberg, dan tiketnya nanti beli yang paket family sekalian buat ke bandara,
harga 16 euro untuk total family. lumayan kan.
kita lalu keluar dari stasiun, di seberangnya ada
pemberhentian trem. suasana seputar stasiun rada2 serem juga, banyak imigran
dan ada peminta2. ternyata negara2 eropa ini semuanya dilema dengan kaum
imigran ya. kita nunggu trem ke arah romerberg setelah beli tiket di mesin.
sepanjang jalan dari Frankfurt hbf terlihat semacam pasar dan pertokoan yang
isinya justru hal2 yang berbau imigran, semacam kios makanan dari turki, india,
afganistan dll. nggak berapa lama kita
tiba di romerberg.
jadi romerberg ini adalah semacam alun2 kota tua yang dikelilingi bangunan2 kuno kayu kotak2 yang unik khas jerman kuno. serasa terlempar ke masa lalu. nama romerberg berasal dari bala kota Frankfurt bernama romer. konon di alun2 itu berbagai perayaan dari jaman kuno dilakukan, termasuk penobatan kaisar romawi. sedangkan sekarang biasa dipakai untuk christmast market dan perayaan lainnya. di kompleks romerberg itu ada juga historical museum, kafe2 dan tempat jual suvenir.
di ujung romerberg setelah melewati deretan kafe-kafe, terbentang river main.
di romerberg juga ada toko souvenir., kita mampir kesana. tiap berkunjung ke suatu tempat aku pasti beli souvenir kecil buat pajangan, sesuatu khas yang menandakan kota itu biarpun murmer aja.
kita kembali naik trem ke stasiun. masih ada waktu sejam
sebelum kita ke airport, jadi kita beli makanan dulu karena belum makan siang.
lagi2 beli 2 box fried rice dari asian food di stasiun buat berempat. abis itu
keluarin koper dari loker penitipan dan nyari peron kereta ke arah bandara.
kereta ke bandara lewat tiap 10-15 menit sekali.
perjalanannya juga nggak lama, kayaknya setengah jam aja. sampai di bandara
terpaksa ngemper dulu karena counter thai airways belum buka. bandaranya gede
banget dan lumayan bingung. jam 8.45 malam pesawat kitapun berangkat ke
Bangkok. perjalanan lebih cepat jadi 10 jam dari semula 11 jam lewat karena
terbantu arah putaran bumi. perjalanan lancar banget sampe akhirnya di atas
india lumayan banget turbulensinya hiks, hujan badai besar. terlihat banget
dari layar kamera sampe pesawatnya betul2 nggak kelihatan karena badai.
alhamdulillah mendekati Bangkok mulai membaik dan mendarat dengan lancar.
Day 8 :
Bangkok – Jakarta
kita tiba di Bangkok sekitar jam 1 siang. Jalan2 di airport
lihat-lihat di duty free sambil ngga beli apa2 hehe.. jam 3 kita udah harus
boarding lagi untuk melanjutkan perjalanan 3 jam ke Jakarta. alhamdulillah
perjalanan selama 8 hari ini berjalan lancar biarpun capek banget lari2an
mengejar waktu, naik turun pesawat murmer, kereta, bus, metro, trem. pengalaman
yang asyik banget ngebolang murmer bareng anak2. selanjutnya mari kita bekerja
kembali sambil menabung, semoga ada kesempatan lagi buat ngebolang bareng,
aamiin..
No comments:
Post a Comment