Day 5 : Rome
– Barcelona
pagi hari jam 5 kita udah duduk di taksi yang dipesan semalam
untuk ke bandara. kali ini kita naik vueling yang dipesan dari Iberia airways.
harga tiket sekitar 600ribuan per orang, udah beli sejak lama makanya murah.
jangan lupa web check in sehari sebelumnya, dan pas pesan tiket jangan lupa
koper ada tarifnya.
penerbangan perlu waktu 1 jam 50 menit. naik vueling ini
nggak on time ternyata. plus menunggu antrian pesawat take off. hampir jam 10
barulah kita tiba di Barcelona. kita naik taksi ke daerah la rambla tempat
menginap. tadinya udah pesimis banget bakalan ancur penginapannya kayak waktu
di roma, tapi ternyata cukup nyaman. namanya hostel capitol ramblas, ada di
lantai 4. aneh juga di eropa selatan ini hostel beda2 namanya di tiap lantai,
ownernya beda kelihatannya, sama kayak di roma.
kamarnya sih standar ada 4 tempat tidur, luas dan terang, ada
balkonnya yang kita bisa liat ke luar dengan leluasa. daerah la rambla terlihat
jelas dan riuh. kamar mandinya sharing di luar, tapi di dalam kamar ada
wastafel dan shower box, jadinya enak.
setelah menaruh koper dll kitapun siap untuk jalan seharian
di Barcelona. hawa juga enak, cerah dan sejuk berangin. pertamanya kita pergi
ke stasiun kereta, naik ke arah casa battlo. naik metro di sini enak banget dan
banyak spot2 wisata yang bisa dijangkau dengan metro ini, tentunya disambung
jalan kaki biarpun rada jauh.
keluar stasiun metro kita langsung berhadapan dengan casa batllo. bangunan unik berbentuk tulang belulang karya Gaudi, berkilauan dengan pecahan keramik. bentuknya memang nggak umum.
keluar stasiun metro kita langsung berhadapan dengan casa batllo. bangunan unik berbentuk tulang belulang karya Gaudi, berkilauan dengan pecahan keramik. bentuknya memang nggak umum.
Setelah melihat2 sekeliling, kita lanjut jalan kaki. Kali ini lumayan jauh ke Casa Mila. sempet nyasar kesana kemari sampai akhirnya ketemu juga. Casa Mila ini gedung aneh juga, nggak ada sudutnya, bergelombang gitu deh. Konon bangunan ini dibuat oleh Gaudi atas permintaan Pero Mila I Camps, penguasaha kaya yang suka dengan Casa Battlo. arsitekturnya dipatenkan sebagai situs warisan dunia.
kelar dari Casa Mila kita lanjut naik metro ke la sagrada
familia, gereja terbesar karya Gaudi yang menjadi ikon Barcelona. tapi
sayangnya sampai sekarang gereja itu belum selesai juga padahal dibangun sejak
awal 1900. menurutku Gaudi ini memang eksentrik. suka membuat bangunan2 aneh,
giliran bikin gereja malah nggak jadi-jadi hehe..
dari la sagrada familia kita istirahat sebentar buat makan siang. kali ini mencoba makan khas spanyol tapi harus nasi. namanya paella. deskripsinya adalah nasi belum terlalu mateng dimasak dengan kerang dan seafood. kesimpulannya jauh 1000% enakan nasi goreng kampung abang2 di deket rumah hehe..
kita lanjut lagi kali ini yang cowo pengen ke stadiumnya
barca. kita naik metro lagi, turun di dekat stadium. jalan kaki lumayan tapi
hawanya sejuk jadi nggak berasa sampai akhirnya tiba di depan stadium barca
tempatnya neymar pique dkk. foto2 narsis seperti biasa. kita tidak berniat ikut
tour, di samping mahal juga mr hubby dan fikri bukan fans berat mereka. mr
hubby fans berat Chelsea sedangkan fikri penggemar Manchester city. berhubung
udah sampai Barcelona maka harus sempet ke stadium barca.dari la sagrada familia kita istirahat sebentar buat makan siang. kali ini mencoba makan khas spanyol tapi harus nasi. namanya paella. deskripsinya adalah nasi belum terlalu mateng dimasak dengan kerang dan seafood. kesimpulannya jauh 1000% enakan nasi goreng kampung abang2 di deket rumah hehe..
kita lanjut jalan lagi ke barcelonetta, daerah pantai dengan naik metro lagi. turun dari sana jalan lumayan jauh juga. kita melewati palau de mar dan museu d’historia de catalunya.
kita menyusuri jalan terus sampai ke dermaga barcelonetta. kapal2 bertiang tinggi berderet2 rapih di dermaga di depan kios-kios dan kafe. kita duduk-duduk aja di pinggiran dermaga. setelah itu jalan lagi menyusuri jalanan panjang menuju pantai. di situ banyak tempat duduk buat leyeh2, plus penjual2 es krim dan minuman. duduk2 lagi karena kaki lumayan rontok. entah udah berapa puluh kilo kita jalan dari pagi sampai sore gini ya, termasuk naik turun metro.
ternyata pantainya ruame banget di musim panas, jadi cuma melongok sebentar trus balik lagi. oya selama di Barcelona ini cukup banyak orang berkulit hitam jualan di emperan, jual sepatu tas kacamata hitam dll yang langsung ditaruh di bentangan karung diikat tali yang sewaktu2 langsung bisa diangkut kalo ada razia. entah mereka ini datang dari mana ya, kayaknya sih afrika.
jalan balik dari pantai ke stasiun metro itu sesuatu banget capeknya. mungkin ada kali 2-3 km. bolak-balik istirahat karena cape. pengen naik taksi apa daya taksi nggak ada yang berhenti karena penuh. dan begitu sampai di stasiun barcelonetta ya ampuun… penuhhh sesak dengan orang-orang yang juga baru kelar berjemur di pantai mau balik ke tengah kota.
akhirnya setelah kita duduk2 menunggu sekian gelombang penumpang berangkat, kita naik metro balik ke la rambla sekitar jam 8 malam. kita melewati placa de catalunya setelah keluar dari stasiun metro. trus naik ke penginapan, mandi2, istirahat sebentar dan turun lagi buat jalan2 malam. Enaknya jalan di musim panas, jam 10 malampun masih terang benderang, baru tenggelam mataharinya jam 11.
kehidupan di la rambla ini 24 jam dan hidup banget. jadi la
rambla itu jalanan untuk pejalan kaki yang lebar banget di tengah jalan, di
apit kiri kanan jalan mobil dan pertokoan. mirip2 malioboro, cuma kalo
malioboro kan pedestriannya di kiri kanan, nah kalo la rambla itu justru di
tengah jalan. pertokoan dengan merek2 terkenal dan lagi musim sale, yang
sayangnya aku nggak begitu doyan shopping karena duit terbatas hehe.. selain
juga bawaan segambreng bakal bikin mumet karena penerbangan kita berikutnya
masih pake budget airlines.
kita jalan di la rambla sampe jam 11 malam, mampir beli oleh2 murmer di kios2, beli kue juga buat sarapan besok pagi. kita juga mampir ke money changer buat nukerin euro ke swiss pecahan. abis itu balik hotel dan langsung tepar.
paginya rada napas karena kita nggak harus ke bandara pagi
buta. rute hari ini juga lumayan banyak. kita rencana mau ke le cathedral, placa
reial, monument de colom, rambla de mar, dan museum nacional de catalunya.kita jalan di la rambla sampe jam 11 malam, mampir beli oleh2 murmer di kios2, beli kue juga buat sarapan besok pagi. kita juga mampir ke money changer buat nukerin euro ke swiss pecahan. abis itu balik hotel dan langsung tepar.
jalan mulai jam 7.30 masih sepi dan nyaman. dengan menggunakan g-map offline, kita jalan menyusuri la rambla berbelok ke arah le cathedral de Barcelona. ternyata nggak begitu jauh. masih sepi dan bisa foto2 dengan enak. nggak jauh dari situ ada museu Frederic mares.
lalu kita menyusuri lorong kesana kemari mengikuti g-map sampai ke sebuah katedral lagi, santa maria de Barcelona. setelah itu lanjut lagi ke arah placa de reial. ini adalah plasa yang luas dengan lapangan di tengahnya. dan kebetulan hari minggu maka ada Sunday market barang2 bekas. Restoran mengelilingi placa de reial ini.
kita lanjut jalan keluar di la rambla, jalan menuju monument
de colom, alias monumenya Columbus di pengeliling dunia itu. monumennya
sederhana aja semacam tugu yang tinggi.
hawa mulai panas. kita lanjut ke arah stasiun metro menuju rambla de mar, turun dan jalan merelwati port de Barcelona. jadi rambla de mar ini semacam dermaga juga, bisa duduk2 sambil menikmati pelabuhan bersih dengan kapal2 pesiar, burung2, laut dan langit biru bersih dan Indah sebagai pemandangannya. kita duduk2 sebentar menikmati pemandangan sambil mengamati burung2 laut yang berebut serpihan makanan.
lanjut lagi jalan naik metro ke arah museu nacionale de catalunya. keluar dari metro terbentang arenas de Barcelona, yang semula kita pikir adalah gelanggang olahraga tapi ternyata adalah shopping center hehe..
kita menyeberang ke arah museu nacionale dan jalan kaki cukup jauh melewati placa espanya. cuaca terik banget, untung bawa minuman botol. museum nasional ini megah banget dari luar, jalannya menanjak naik terus, tapi disediakan 2x escalator. hebat juga padahal di luar ruangan lho eskalatornya. kelar 2x escalator dan ketemu air mancur, kita masih harus naik lagi pake tangga. baru deh sampe. enaknya museum ini nggak pake bayar dan adem banget ac-nya, ada sejumlah sofa juga buat duduk2 di dalam. bisa napas bentar ngadem sementara cuaca di luar super panas.
di dalam museum terbagi2 sesuai temanya, misalnya di lantai 2 untuk jenis lukisan2 klasik renaissance, lantai 1 ada toko2 souvenir dst. menurutku museumnya masih belum sebagus di musee du louvre yang lukisannya penuh, klasik dan bagus banget. yang ini masih banyak yang kosong2.
sekitar jam 4 kita udah disuruh keluar karena museum mau
tutup. kitapun turun lagi pake tangga disambung 2x escalator dan jalan lumayan
jauh ke arah metro. sampai di la rambla kita jalan2 dulu mampir di Carrefour,
beli buat makan malam. pas kita di Carrefour itu ternyata lagi ada demo pro
LGBT. demonya besar2an banyak banget nggak kelar2, nggak tua muda cowo cewe.
hadehh.. baru sekali ini aku liat demo yang kontras banget karena di jakarta
biasanya cuma denger demo FPI hehehe… tapi demonya sih tertib dan polisi juga
mengawal ketat.hawa mulai panas. kita lanjut ke arah stasiun metro menuju rambla de mar, turun dan jalan merelwati port de Barcelona. jadi rambla de mar ini semacam dermaga juga, bisa duduk2 sambil menikmati pelabuhan bersih dengan kapal2 pesiar, burung2, laut dan langit biru bersih dan Indah sebagai pemandangannya. kita duduk2 sebentar menikmati pemandangan sambil mengamati burung2 laut yang berebut serpihan makanan.
lanjut lagi jalan naik metro ke arah museu nacionale de catalunya. keluar dari metro terbentang arenas de Barcelona, yang semula kita pikir adalah gelanggang olahraga tapi ternyata adalah shopping center hehe..
kita menyeberang ke arah museu nacionale dan jalan kaki cukup jauh melewati placa espanya. cuaca terik banget, untung bawa minuman botol. museum nasional ini megah banget dari luar, jalannya menanjak naik terus, tapi disediakan 2x escalator. hebat juga padahal di luar ruangan lho eskalatornya. kelar 2x escalator dan ketemu air mancur, kita masih harus naik lagi pake tangga. baru deh sampe. enaknya museum ini nggak pake bayar dan adem banget ac-nya, ada sejumlah sofa juga buat duduk2 di dalam. bisa napas bentar ngadem sementara cuaca di luar super panas.
di dalam museum terbagi2 sesuai temanya, misalnya di lantai 2 untuk jenis lukisan2 klasik renaissance, lantai 1 ada toko2 souvenir dst. menurutku museumnya masih belum sebagus di musee du louvre yang lukisannya penuh, klasik dan bagus banget. yang ini masih banyak yang kosong2.
kita mampir di Carrefour beli beberapa keperluan dan beli 2 box makan malam asian food: nasi goreng dan mie goreng. memang harus kembali ke selera asal ya. lidah susah banget diajak hidup ala eropa. beli makan di Carrefour ini juga murmer banget, soalnya di la rambla itu daerah turis jadinya mahall. 2 box juga cukup buat berempat karena porsinya guede banget.
sisa malam dihabiskan dengan beberes dan menikmati malam terakhir di balkon melihat pemandangan kota Barcelona di malam hari. suara riuh rendah terdengar di jalanan bawah di la rambla.
bersyukur banget semua berjalan lancar dan Barcelona ini jauh jauh lebih bagus, bersih dan nyaman kemana2 ketimbang roma. suka banget sama Barcelona.. smoga suatu saat bisa mampir kesana lagi :)
No comments:
Post a Comment