Nggak nyangka di IG ketemu teman lama di bintaro di masa anak2 masih kecil. Namanya Dea. Dia ini tetangganya dita, temen kantorku di bank yang juga satu kompleks di kucica bintaro. Alhasil aku malah lebih deket dea ketimbang dita, trus suka main ke rumahnya.
Ceritanya dea ini suaminya orang jepang yang berprofesi sebagai chef di salah satu hotel. Mereka punya anak namanya kenzo, waktu itu sekitar 10an tahun umurnya, jadi lebih tua beberapa tahun dari fikri yang masih lewat balita saat itu. Mereka menyewa rumah di kucica tetanggaan dengan dita.
Dea cerita banyak tentang dirinya, gimana dulu 10 tahun lebih tinggal di jepang benar2 dari nol nggak bisa bahasanya, sampai akhirnya dia lancar banget bahasa jepang dan lulus kayak pendidikan bahasa jepang di sana. Dia bahagia banget di jepang karena suaminya menjaga dia banget sebagai warga asing. Kehidupannya jepang banget disana karena udah kayak orang jepang asli.
Sampai kemudian mereka pindah ke Jakarta karena suaminya dapat kerja disana. Sejak pindah ke Indonesia itulah dea merasa suaminya kayak nggak menjaga dia lagi, karena mungkin dipikir ini negaranya sendiri, jadi harus bener2 mandiri dan justru suaminya yang struggling karena ini negara asing buat dia. Suaminya sempat kerja juga jadi chef di Bali sebelumnya balik jadi chef di jakarta, tapi mereka tetap tinggal di bintaro karena mendekat ke sekolah jepang kenzo.
Yah intinya banyak merasa ditinggalkan karena suaminya melepaskan dea untuk benar2 mandiri. Sampai akhirnya suatu hari ada kabar berita mengejutkan. Suaminya meninggal dunia di tempat kecelakaan karena tabrakan tunggal di Jakarta, pulang lewat tengah malam setelah lembur sebagai chef di hotel. Sedih banget rasanya. Dea begitu terpukul nggak menyangka ditinggalkan secepat itu bersama kenzo yang masih kecil.
Tapi karena warga negara jepang dan juga punya anak warga jepang, akhirnya dea mengurus segala sesuatunya sehingga mendapatkan hak-hak asuransi dan kematian dari jepang. Sebelumnya pas nikah dia juga udah dibelikan rumah oleh alm suaminya di cinere yang kemudian ditempati ibu dan adik2nya. Setelah dapat hak2 asuransi dan kematian yang jumlahnya besar banget itu menurutku, Dea masih stay di bintaro. Dia sempat pacaran dengan bule juga, tapi lalu putus. Menurutku dea ini memang selera orang asing sih. Dea ini mengajar privat bahasa Indonesia ke orang2 jepang yang tinggal di Jakarta, biasanya istri dan anaknya ekspat.
Dea yang semula gaya hidupnya lumayan tinggi akhirnya harus menyesuaikan diri, termasuk perabotan rumahnya yang bagus2 itu pada dijual karena dia mau balik ke rumahnya di cinere. Aku sempat beli kulkas dan sepeda anak2 untuk bantu dia. Sepedanya kenzo itu dipakai fikri untuk main waktu itu. Aku memikirkan gimana masa depan kenzo, tapi yang jelas dia nanti balik ke jepang karena warga negara jepang dan pemerintahnya pasti mikirin warganya apalagi warga muda, gak kayak di konoha.
Lalu akupun pindah rumah ke puri bintaro, sedangkan dia pindah ke cinere. Sejak itu hilang kontak. Banyak kejadian sesudahnya, termasuk dita temanku itu malah divorce dengan suaminya, prio yang juga temenku.
Aku justru sering menanyakan tentang dea ini ke mbak nana sahabatku yang suaminya orang jepang dan sekarang tinggal di Sapporo itu. sebagai sesame istri orang asing mereka saling kenal, tapi juga lost contact. Sampai akhirnya semalem mbak nana info kalo nemu dea di IG.
Dari situlah berkontak lagi, ternyata dia udah pindah ke bogor deket suryakencana. Dia melanjutkan hidupnya dengan mengajar bahasa jepang di kelas2 pekerja yang akan berangkat ke jepang. Alhamdulillah bermanfaat juga apa yang dia peroleh dari 10 tahun tinggal di jepang, karena waktu itu dia ambil pendidikan bahasa jepang sembari ngurus rumah tangga di sana.
Lalu kenzo sekarang tinggal di Osaka, kerja disana. Aku nemu juga IGnya kenzo, kelihatannya dia tumbuh baik walaupun dari wajahnya kulihat ada raut kesedihan karena ayahnya sudah nggak ada dan ibunya juga jauh di Indonesia.
Aku lagi mau kontak2an dengan dita untuk janjian ketemu bertiga. Pengen saling bertukar cerita, udah lama banget nggak berkontak. Mudah2an segera bisa ketemu.. sehat2 semua, murah rejeki dan lancar semua urusan kita yaa.. Aamiin YRA
No comments:
Post a Comment