Tuesday 21 January 2014

dari 2013 ke 2014...

tahun 2013 buatku cukup berat. kerjaan lagi banyak2nya. rekrutmen lagi banyak banget, inhouse training sampai 22 kali, pegang proyek 3 yang melibatkan seluruh pihak di organisasi, kebijakan yang dihasilkan banyak dan complicated, ngurusin perubahan nomenklatur dll. anak buah bikin trouble, boss gonta ganti dimana boss pengganti yang rangkap ini bener2 bikin tiap hari mengelus dada saking ajaibnya..

beratnya buatku adalah pergantian atasan yang dianggap gagal oleh komisaris di sini, lalu aku sendiri belum sanggup jika harus menggantikan, di lain pihak pengganti yang akan datang adalah seseorang dari luar yang aku nggak cocok. sungguh masa2 yang berat ketika harus deal.

aku betul2 tertekan di masa2 pertengahan 2013, ketika harus berhadapan dengan kondisi calon atasanku adalah orang yang aku bener2 nggak suka, ex kantorku yang dulu yang maksa mau pindah ke kantorku ini. setelah bargaining dengan big boss akhirnya bisa dicegah juga. dan syukurlah akhirnya menjelang akhir tahun dapat juga pengganti yang acceptable.

dari sisi non kerjaan, akhirnya aku dan mr hubby berhasil dengan susah payah mendapatkan pinjaman untuk 2nd house di daerah arah kantor. lebih banyak memaksakan diri tepatnya, karena sesungguhnya kita belum mampu. tapi mempertimbangkan anak2 sekolah ke arah jakarta selatan, dan kantor kita berdua pun ke arah jakarta, maka kita harus berpikir realistis.

rumah di ujung bintaro sektor 9 ini sebetulnya hasil kerja keras dan susah payah dimulai dari beli tanah dan dirancang dibangun sesuai keinginan kita. bisa dibilang nyaman banget karena cukup luas dengan halaman depan belakang serta lingkungan yang sangat nyaman. cuma makin lama makin nggak masuk akal dengan macetnya. apalagi kita harus naik mobil karena mr.hubby, aku dan fikri satu arah ke jakarta selatan akan lebih praktis jika naik mobil bareng - nggak mungkin naik kereta beramai2, lalu sebentar lagi selma menyusul masuk esempe arah jaksel juga.

tiap hari aku, mr.hubby dan fikri berjibaku dengan kemacetan bintaro ke arah jakarta. berangkat jam 5.30, sampe rumah jam 9 malem. fikri pulang sendiri bareng temen. yang jelas kita berdua perjalanannya 1,5 jam di pagi hari dan 2 sampai 2,5 jam pulangnya. rasanya lelaaah banget, nggak rela waktu habis hanya untuk perjalanan, sedangkan dengan 4 jam itu sebetulnya banyak hal bisa dilakukan.

setelah mencari2 beberapa bulan, dengan bismillah akhirnya dapat juga rumah di seputar praja deket gandaria. super imut rumahnya, tapi kondisinya bagus dan siap pakai. berhubung kita nggak mau menjual rumah bintaro, maka dengan mengerahkan segala daya upaya tabunganku, pinjaman kantor mr.hubby dan pinjamanku dari bank, maka terbelilah rumah di praja ini. dengan konsekuensi separuh lebih gajiku tiap bulan habis untuk membayar cicilan rumah. pertama kali didebet langsung shock hehe..

trus tidak serta merta bisa langsung pindah juga, karena perlu untuk di-cat, carport dan tempat jemuran atas diganti fiber-nya, benerin dapur dan kamar mandi, beresin teras, tanaman, beresin instralasi listrik air dll. dan biayanya lumayan banget.

tahun 2014 ini lumayan banyak urusannya. tentunya urusan beberes rumah praja. trus selma segera ujian masuk esempe, mudah2an bisa menyusul masuk ke esempenya fikri. trus pindah2an ke praja. trus pekerjaan kantor juga banyak.

bismillah dengan niat baik semoga semuanya lancar. amin.






2 comments:

  1. Semoga semua harapannya terkabul ya mbak.... Sukses selalu ^^

    ReplyDelete
  2. amiin..dijalani aja mbak..smoga Momzhak juga lancar jaya dimudahkan urusannya :)

    ReplyDelete