Mr hubby nggak terasa sudah menjelang purnatugas di 56 tahun di tahun depan. Tahun ini 55 dan semacam tersadar setelah tiba2 ada pemberitahuan untuk uang pensiun 90% diberikan bulan ini, sisanya tahun depan pas pensiun.
Ada perasaan nano nano tentunya yang dirasakan oleh dia. Aku sendiri masih 5,5 tahun lagi pensiun. Sebetulnya sudah lelah dan pengen pensiun dini, tapi baru tersadar mr hubby malah mau pensiun, jadinya aku harus kembali jadi breadwinner setelah mungkin 15 tahun terakhir bisa sharing, sedangkan 12 tahun pertama aku yang menjadi breadwinner karena dia nggak kunjung stabil dalam pekerjaan, pindah-pindah kerja dan sempat jobless juga.
Apapun itu jalan hidup dilalui dengan banyak bersyukur. Itulah mengapa aku nggak boleh berhenti bekerja. Bahkan sejak kuliahpun aku udah nyari uang sendiri lewat jaga pameran, penerjemah, ngajar bimbel, ngajar privat dll. Lulus kuliah langsung kerja, bahkan udah bekerja sebelum wisudaan, lanjut terus bekerja di bank 11 tahun, di oil company 2 tahun, oil service 1 tahun dan terakhir di sini nggak terasa udah 15 tahun. kalo ditotal dengan nanti pensiun berarti aku udah bekerja selama 34 tahun. kelihatannya juga nggak berhenti sampai disitu sih, kemungkinan aku masih akan kerja jadi konsultan lepas, ngajar dll.
Kadang bekerja itu bukan cuma urusan uang, tapi lebih kepada rasa kebermanfaatan dan aktualisasi diri, walopun sejujurnya aku kerja ya memang untuk support nafkah. Realistis ajalah, coba kalo aku nggak kerja, trus mr hubby pas dulu nggak kunjung stabil pekerjaannya, pindah2 dan sempet jobless, trus kita hidupnya gimana. Belum lagi cicilan rumah, mobil, sekolah anak, tabungan hari tua dll.
Dan masih ada pe-er buat kita, tentunya terkait anak-anak, khususnya fikri mau lanjut spesialis setelah 1 tahun internship wajib dan kerja di RS 1 tahun. Biaya spesialis tentunya besar banget karena selama jadi residen nggak boleh bekerja, dan studinya bisa 5 tahun sendiri. Sedangkan selma alhamdulillah sudah lulus kuliah dan bekerja, tapi kan untuk menikah perlu support juga, khususnya untuk urusan rumah. Kendati jodohnya masih belum jelas apakah pacarnya yang sekarang atau nanti ada yang benar2 jodohnya, tapi semuanya harus dipersiapkan.
Insya Allah semua berjalan lancar. Niat baik insya Allah dimudahkan asal kita berusaha, bekerja dan berdoa. Aamiin YRA..