Perjalanan
berikutnya adalah ke ibukota Norway yaitu Oslo. Enam hari lalu kita sudah sampe
di Norway tapi langsung ke Bergen. Kali ini kita betul2 ke Oslonya. Kita naik
pesawat Icelandair pukul 7.30 dan mendarat pukul 12.30, ada perbedaan waktu 2 jam dari Iceland.
Kita check ini
dulu, naruh koper yang udah gak keru2an bentuknya. Kamar kita super kecil, yang
penting buat istirahat. Besok masih ada 1 hari sebelum malamnya kita ke bandara
buat pulang ke Jakarta. Abis istirahat sebentar kita turun jalan-jalan di
seputar Oslo Sentralstasjon. Trus lanjut naik bus keliling kota ke arah
museum-museum kayak maritim museum dan frammuseet tapi apa daya udah sore
jadinya tutup. Udah gitu hujan lagi. Alhasil kita foto-foto aja sambil hujan2an
hehe..
]
malemnya kita makan di stasiun sambil cari tempat penitipan bagasi karena besok rencana mau check out trus naruh barang di stasiun biar bisa jalan2 sampai sore sebelum ke bandara. Di stasiun itu ketemulah loker2 penitipan barang yang kita bisa pake dengan bayar pake kartu kredit.
Dengan waktu
yang mepet akhirnya kita naik bus ke stasiun Oslo, ambil bagasi di loker penitipan
dan lanjut ke bandara naik kereta. Wuahh super mepettt.. Barulah setelah check
in, bagasi dan imigrasi kelar, kitapun bisa istirahat dan makan sambil nunggu
boarding. Lagi2 kita naik Thai Airways yang telah membawa kita jalan2 ke beberapa negara dengan
harga yang lumayan miring berkat promo.
Keluar dari bandara Oslo kita naik kereta ke arah penginapan kita, Citybox Oslo. Penginapan kecil mojok di
deretan bangunan di dekat Oslo Central. Kita kalo traveling memang selalu cari
penginapan deket2 central station biar gampang naik turun kereta dan busnya.
Penginapannya juga unik, pake mesin kayak atm buat check in sendiri, input kode
booking trus nanti keluar semacam kunci password, nanti pas baliknya tinggal
dibalikin lagi.
]
malemnya kita makan di stasiun sambil cari tempat penitipan bagasi karena besok rencana mau check out trus naruh barang di stasiun biar bisa jalan2 sampai sore sebelum ke bandara. Di stasiun itu ketemulah loker2 penitipan barang yang kita bisa pake dengan bayar pake kartu kredit.
Kelar makan kita
cari oleh-oleh di sepanjang jalan deket penginapan. lalu jalan-jalan aja di seputaran stasiun..
Besoknya pagi2 udah check out, taruh koper2 di loker stasiun trus mulailah jalan naik bus. Foto2 dulu dong di depan stasiun mumpung masi seger. Kita jalan naik bus pertamanya ke Aker Brygge, dermaga dan pelabuhan di Oslo. Di kompleks dermaga itu ada resto-resto dengan meja di luar, menunya Nordik dan Perancis. Tapi berhubung masih pagi banget maka belum buka, dan kalopun buka kita juga gak makan disitu sih soalnya mahal hehe..
Besoknya pagi2 udah check out, taruh koper2 di loker stasiun trus mulailah jalan naik bus. Foto2 dulu dong di depan stasiun mumpung masi seger. Kita jalan naik bus pertamanya ke Aker Brygge, dermaga dan pelabuhan di Oslo. Di kompleks dermaga itu ada resto-resto dengan meja di luar, menunya Nordik dan Perancis. Tapi berhubung masih pagi banget maka belum buka, dan kalopun buka kita juga gak makan disitu sih soalnya mahal hehe..
Setelah
keliling2 lalu lanjut ke Vigeland Park, taman luas dengan museum2 dan patung2
seni di dalamnya. Vigeland ini direkomendasikan mas agus, temennya mr. hubby
yang kerja di Oslo dan semalem sempet ketemuan sebentar di lobby hotel. Aku gak
ikut turun ketemu karena urusan final packing 2 koper ini melelahkan banget,
selain mas agus juga sebentar banget mampir karena baru pulang kerja dan
anak2nya sendirian, istrinya lagi pulang ke indonesia.
Vigeland ini
terdiri dari taman2 yang terhampar dan patung-patung di dalamnya. Luasnya
mencapai 320.000 meter. Patung-patungnya buatan awal tahun 1900 sampai 1942an.
Ada jembatan2 dengan deretan patung di kiri dan kanannya. Aku sendiri lebih
terkesan pada taman2nya yang cantik, di antaranya frognerparken. Pengunjungnya
belum banyak mungkin karena kita masih kepagian ya.
Kelar dari
Vigeland ini masih ada sedikit waktu karena jam 1 siang kita udah harus
berangkat ke bandara. Setelah menimbang2 akhirnya kita memutuskan untuk mampir
ke Norwegian Museum of Cultural History. Agak nekat sih karena ragu-ragu udah
buka apa belum, sedangkan kita jam 1 udah harus cabut. Tapi kepalang tanggung,
rasanya kita gak mungkin bisa jalan kesini lagi makanya hayuklah dijabanin.
Setelah naik bus
kitapun turun di depan museum ini. Dan beneran belum sepenuhnya buka, kita beli
tiket dulu untuk masuk. Taman museum ini terdiri dari taman-taman dan berbagai
bangunan kuno dan artifak dadri semua kelompok sosial dan semua wilayah di
negara ini. Terdiri dari 150 bangunan, direlokasi dari kota dan pedesaan.
Sebetulnya kalo
waktunya banyak, menyenangkan sekali bisa mengeksplor kompleks museum sejarah
budaya norway ini. Sayangnya dalam kondisi cuma punya waktu satu jam, alhasil
kita keburu2 deh, apalagi jadwal bus balik ke stasiun sentral Oslo juga mepet
waktunya. Tapi yang penting udah sempet foto2 dan dapat gambaran seperti apa
kompleks museum sejarah budaya norway ini.
Alhamdulillah
perjalanan kita keliling Iceland dan Norway berjalan dengan lancar dan
mengesankan. Siap untuk bekerja kembali dan semoga mendapat kesempatan untuk
jalan2 lagi..
No comments:
Post a Comment