kita berada di hari kedua di istanbul. setelah hari kemarin rada linglung karena suasana setelah percobaan kudeta presiden Erdogan. kelihatannya sih semua under control, cuma lebih sepi aja.
tremnya adem
dan nyaman banget di tengah terik matahari. jauh juga lho jalan kaki tadi pagi
karena ternyata kita jalan kaki melewati 4 stasiun trem. kita coba turun di
grand bazaar yang konon tempat belanja bagus tapi harganya katanya mayan mahal.
nggak niat belanja sih cuma pengen liat aja. sampe disana ternyata tutup karena
hari minggu. ya sudahlah poto2 dan jalan
di sputarnya dan itu pertanda bahwa kita nggak boleh belanja hihi..
Galata Tower dan Around Istanbul by Tram
hari kedua
udah lebih aman konon menurut mas2 hotel, tapi tetap jam 7 malam kita harus
udah sampe hotel. kita berencana menyeberang ke arah Galata Towers. jadi abis
sarapan sekitar jam 9 kita jalan kaki jauh juga menyusuri Istanbul, mulai dari
sultanahmed, guhlane, sirkeci, eminonu sampe ketemu jembatan penyeberangan
selat di galata.
lanjut jalan kaki menyeberang jembatan lumayan jauh, terusss jalan ke arah galata tower. kita berhenti dulu di jembatan penyeberangan galata buat meluruskan kaki. ada bangku2 batu buat duduk2 di pinggir selat.
kita naik di lorong yang menanjak lumayan capek juga sampe akhirnya ketemu galata tower ini. mau masuk tapi liat2 review-nya kok ngga worth it dengan harga, jadilah kita poto2 aja hehe.
jalan kaki ini lumayan
banget jauhnya. perut udah keroncongan trus kita mampir makan kebab dulu di
semacam warung di kaki galata towers. penjualnya ramah dan berusaha cerita
banyak tapi dalam bahasa turki haha... akhirnya pake bahasa tarzan deh. dia
bilang seluruh rakyat mendukung presiden.
pulangnya kita
coba naik trem dan ternyata naik trem itu nagih banget hehe. apalagi ternyata
seluruh trem di Istanbul digratiskan dalam rangka mendorong penduduk keluar
rumah berkumpul menunjukkan dukungannya kepada presiden.lanjut jalan kaki menyeberang jembatan lumayan jauh, terusss jalan ke arah galata tower. kita berhenti dulu di jembatan penyeberangan galata buat meluruskan kaki. ada bangku2 batu buat duduk2 di pinggir selat.
kita naik di lorong yang menanjak lumayan capek juga sampe akhirnya ketemu galata tower ini. mau masuk tapi liat2 review-nya kok ngga worth it dengan harga, jadilah kita poto2 aja hehe.
galata tower.. cukup di depannya aja :p |
istirahat dulu di emperan jalan di sela2 jalan kaki sepanjang hari |
naik trem keliling kota lumayan gratis gara2 percobaan kudeta :p |
udah jam 3
sore aja akhirnya balik ke hotel naik trem kita istirahat dulu karena panas dan
terik matahari. jam 5 sore kita keluar lagi, kali ini pengen survey ke kabatas
liat2 penyeberangan di selat bosphorus buat besok.
naik trem ke
arah kabatas, jalan kaki ke arah deretan kios yang menawarkan tiket kapal buat
penyeberangan selat bosphorus. harga 15 TL masih mendinglah dibandingkan dengan
harga 40 TL yang ditawarkan di brosur2 untuk turis di hotel2. rencananya sih
besok pagi aja sebelum check out hotel.
kita lanjut
jalan dan ketemu Dolmabahce Palace yang konon adalah pusat administratif di
jaman kekaisaran Ottoman tahun 1800-1900an. istirahat bentar karena ada taman
luas dengan bangku disana, trus poto2 deh. abis itu lanjut jalan lagi dan nggak
jauh dari situ di seberangnya ada Besiktas, klub sepakbolanya Turki. langsung
deh mr.hubby dan fikri jingkrak2 serasa menemukan harta karun *dua2nya tukang
gila bola*. merekapun poto2 di tulisan Besiktas itu.
Besiktas klub bola turki |
dari situ udah
hampir jam 7 malam sebagai pertanda harus segera pulang kayak cinderella.
kitapun naik trem dari kabatas ke arah guhlane. turun di guhlane ketemu deretan
toko2 suvenir dan mampirlah kita beli beberapa pernak pernik oleh2. terus
terang aku tuh orang yang bukan penggemar shopping, apalagi kalo lagi traveling
karena males dengan beratnya koper. tapi oleh2 ini kadang ditanyakan oleh
keluarga besar dan temen. yahh terpaksa belilah kayak kaus, kerudung, coklat
dan cemilan buat pantes2 kalo nggak mau disindir2 deh. jalan kaki pulang ke
hotel abis itu. beres2 dan packing karena besok check out dan lanjut ke bandara
buat balik ke jakarta.
Selat Bosphorus dan Back to Jakarta
paginya abis mandi,
sarapan, beberes packing koper untuk terakhir kali, lalu kita check out jam 11
siang dan titipin koper di resepsionis karena pesawat kita masih jam 2 malem.
kita jalan2 dulu, rencananya naik kapal sepanjang selat bosphorus trus keliling
seputar sultanahmet aja sebelum cus ke bandara. kita berencana mempercepat
jalan ke bandara dalam rangka menghindari hal2 yang tidak diinginkan karena
tiap sore rakyat berkumpul abis percobaan kudeta itu. takutnya malah nggak
nyampe bandara.
kita naik trem
dulu ke kabatas, trus jalan kaki ke arah tempat jual tiket kapal. abis beli
tiket langsung naik dan nggak rame sama sekali, mungkin karena kudeta itu kali
ya. kita dibawa kapal menyusuri selat bosphorus yang memisahkan antara asia dan
eropa. Jadi konon Istanbul ini di benua eropa, sedangkan Ankara ibukota Turki
ada di Asia. melewati jembatan bosphorus trus balik memutar. perjalanan total
sekitar 2 jam.
pemandangan dari kapal |
jembatan di selat bosphorus.. kiri eropa kanan asia |
sebetulnya
nggak ada sesuatu yang spesifik sih selain inilah selat yang memisahkan antara
benua asia dan eropa. tapi ya udah ke istanbul masa iya nggak kesini hehe.
kelar 2 jam
kita turun dan naik trem lagi ke arah guhlane. jalan kaki melewati universitas
instabul fakultas politik, liat2 bentar dan foto. trus lanjut jalan lagi
menyeberang ke arah Topkapi Palace tapi bagian belakangnya. Luas banget
ternyata istana Topkapi ini. enaknya memang tamannya luas dan banyak bangku2
bisa duduk2 kena sepoi2 angin dan bengong lama2 ketiduran. kita jalan2
menyusuri taman yang luas banget itu, trus keluar dari bagian depan istana,
mampir ke penjual makanan beli makan siang sambil duduk2 di deket pepohonan.
jalan masuk topkapi palace dari sisi belakang |
sekitar jam 4
sore kita balik ke hotel buat ambil koper dan ke bandara. mengucapkan selamat
tinggal kepada dekir dan temennya yang baik hati itu, trus meluncur ke bandara.
rada macet karena pas jam kerja, baru sampe sekitar jam 5.30 sore di bandara
padahal pesawat masih jam 2 malam.
kali ini
imigrasi bandara nggak seribet waktu kedatangan. cuma ya gitu, bandara ataturk
ini kurang banget dalam memberi kenyamanan penumpang. tempat duduknya terbatas
banget untuk ukuran bandara yang konon adalah salah satu terbaik, jadi kalo mau
duduk terpaksa beli sesuatu di tempat makan, padahal kita udah nggak pengen
makan minum. emang sih diakui kalo bandara ternyaman itu cuma Changi.
akhirnya jam
1.30 malem kita boarding. Alhamdulillah rencana jalan2 yang sempat tertunda
beberapa kali ini bisa terjadi juga dan masih relatif sesuai itinerary yang
disusun. bahwa akhirnya biarpun ada percobaan kudeta tapi alhamdulillah baik2
aja, malah diuntungkan karena 3 hari ini kita nggak terhitung naik trem dengan
gratis.
tadinya kita
sempet kepikiran untuk jalan di luar Istanbul kayak ke Capadocia, Izmir or
Goreme. tapi biaya terlalu besar buat berempat karena kita juga mampir Istanbul
ini setelah keliling UK, jadi ya nggak memungkinkan.
kesan terhadap
orang2 Turki sih baik2 dan ramah apalagi tau kalo dari Indonesia. negaranya
maju, dan masih sekuler. yang pake kerudung malah mostly pendatang or
pelancong. orang2 Turki yang cowo ganteng2 karena perpaduan dari muka bule dan
arab gitu. mereka ini kadang suka ngeliatin kita berempat yang mukanya nggak
jelas gini asalnya dari mana hahaha..
setelah
perjalanan panjang dari inggris dan turki ini, mari kita kembali ke kehidupan
nyata untuk bekerja..
No comments:
Post a Comment