ceritanya ketiban tugas kantor buat survey ke Belitung dalam rangka employee outing bakal membawa 200 orang kesana. yippiee..mumpung gretongan euy, biarpun was2 juga secara muka ancur lagi pengobatan accutane gini bakal berpanas ria huhu..
kita berempat pergi by garuda (maklum diongkosin), nginep di aston belitung. trus disana sewa mobil buat survey. hmm.. hotelnya baguss standar aston gitu, lokasinya persis di tepi pantai tapi nggak bisa akses langsung ke pantainya, dibatasi tembok kolam renang gitu.
perjalanan dimulai ketika turun dari pesawat yang mendarat mulus di bandara hanandjoeddin tengah hari. bandaranya kecil ajah, udah gak heran secara sering gentayangan ke kota2 kecil. langsung naik mobil sewaan ke tempat2 tujuan.
pertamanya ke pantai tanjung tinggi. khas dari belitung adalah pantainya berbatu2 besar, segede2 gambreng, bahkan di tengah laut pun berserakan batu2 gede. ini dia penampakan di pantai tanjung tinggi.
selanjutnya islands hopping menyeberang ke pulau-pulau : pulau pasir, pulang kelayang, pulau kepayang. wuihh memang bagus banget pantai2 dan lautnya. kita naik perahu kayu bermotor. lautnya warna hijau muda dan jernih trus lambat laun jadi membiru ke tengahnya, cantik pokoknya..
di pulau kepayang kita survey lokasi outing di tepi pantai, trus masuk ke tengah hutan yang nembus ke pantai di baliknya. di situ ada cottages yang sudah tua dan nggak terawat, toiletnya pun serem euy. tapi begitu keluar dari cottage tua rusak tadi di belakangnya terbentang laut yang cantik banget dengan batu-batuan gede berserakan, trus airnya dangkal menuju batu di tengah2 laut.
setelah survey & poto2 kita lantas balik ke perahu menyeberang ke belitung, lanjut survey ke tempat2 buat acara malam keakraban. pilihannya terbatas banget yang bisa menampung dinner 200 orang, cuma ada dynasti dan sari laut. udah gitu biasa banget gitu deh.
malem banget baru masuk ke aston hotel, survey lagi ballroom buat acara keakraban, ketemu pihak hotel trus istirahat.
paginya kita jalan lagi ke salah satu tour organizer, disarankan untuk ke kampung dedaun tempat makan yang ada pantainya, bisa menampung 200an orang dan bisa bikin api unggun, terbangin lampion dan kembang api. bagus sih tempatnya.
abis itu kita makan mie atep, mie yang terkenal. enak mie-nya yang berkuah udang, trus ada nasi tim ayam juga. yang top adalah minum es jeruk kunci di warung manapun dijamin segar dan enak banget. konon ampuh buat menurunkan kolesterol, kata encik2 yang jualan di salah satu tempat makan.
trus kita jalan lagi ke tanjung tinggi, lanjut nyeberang lagi naik perahu, kali ini ke pulau lengkuas yang ada mercusuarnya. barulah laut kelihatan lumayan bergelombang. lautnya biru tua dan kelihatannya dalam. perjalanannya cukup lama juga, lebih jauh dari pulau kepayang. tapi memang baguussss, pantainya sepii dan indah. di sana ada mercu suar juga, ditinggali oleh penjaganya dari perhubungan. konon sendirian or berdua doang, bergiliran jaga sekian bulan sekali diputar pulau lain. infrastruktur kayak toiletnya sih darurat banget, soalnya air bersih kudu disuplai dari darat.
kondisi mercusuarnya sih udah tua bener, tangganya serem euyy dan anginnya kenceng banget. tapi dari lantai paling atas itu memang luar biasa pemandangannya gugusan pulau2 membentang.
kita lalu jalan2 menyusur pantai yang sepi tadi, nemu semacam teluk2 isi bebatuan. bagus bangettt.
setelah puas di pulau lengkuas, kita naik perahu lagi.. kang iwan dan rhein ber-snorkeling ria di seputarnya, sementara aku dan bu sandra leyeh2 terombang ambing perahu kayu. puas snorkeling lalu kita balik ke belitung. wuahh ombaknya kali ini gede karena hujan dan udah menjelang malam. guncangan di kapal kecil kayu kerasa banget, terhempas2 gelombang, aku cuma bisa mematung pegangan tiang sambil komat kamit hehe..
malemnya liat lokasi belanja oleh buat nanti kalo acara, trus sekalian belanja khas belitung kayak kerupuk ikan, teri krispi, madu pahit, sirup jeruk kunci. kelarnya kita urusan lagi sama hotel dan beberapa pihak eksternal rekanan lainnya.
pagi harinya langsung check out, mampir minum kopi manggar sebentar di salah satu warung di sana, lanjut ke bandara untuk lihat ruang untuk nanti urusan 200 orang mendarat berikut boss2 nan rempong dan perlu protokoler.
so far belitung itu cantik dan indah. jalannya baru, mulus dan sepi. tapi kotanya kecil aja, nggak ada mall, bioskop dan hiburan. tapi pantai2nya, laut dan pulau2nya indah banget. cuma infrastrukturnya yang kurang, cottages nggak terawat, toilet di pulau yang darurat banget (kebayang kalo 200 orang datang), air bersih di pulau juga harus diangkut dulu. trus cuacanya panas teriik dan melelahkan.
well.. kalo kayak kita2 yang biasa hidup apa adanya sih no problemo, tapi kalo buat boss2 sih kayaknya tunggu dulu deh, nggak biasa hidup darurat di pantai & pulau2 soalnya hehe.. anyway kalopun nggak jadi outing kesana, aku udah bersyukur banget bisa mengunjungi salah satu dari tempat tercantik di negeri ini..
kita berempat pergi by garuda (maklum diongkosin), nginep di aston belitung. trus disana sewa mobil buat survey. hmm.. hotelnya baguss standar aston gitu, lokasinya persis di tepi pantai tapi nggak bisa akses langsung ke pantainya, dibatasi tembok kolam renang gitu.
perjalanan dimulai ketika turun dari pesawat yang mendarat mulus di bandara hanandjoeddin tengah hari. bandaranya kecil ajah, udah gak heran secara sering gentayangan ke kota2 kecil. langsung naik mobil sewaan ke tempat2 tujuan.
pertamanya ke pantai tanjung tinggi. khas dari belitung adalah pantainya berbatu2 besar, segede2 gambreng, bahkan di tengah laut pun berserakan batu2 gede. ini dia penampakan di pantai tanjung tinggi.
di pantai tanjung tinggi ini kita makan seafood di warung pinggirnya nan mahalll, pesen ikan bakar dan kepiting. yah tapi memang gada pilihan hehe..
selanjutnya islands hopping menyeberang ke pulau-pulau : pulau pasir, pulang kelayang, pulau kepayang. wuihh memang bagus banget pantai2 dan lautnya. kita naik perahu kayu bermotor. lautnya warna hijau muda dan jernih trus lambat laun jadi membiru ke tengahnya, cantik pokoknya..
di pulau kepayang kita survey lokasi outing di tepi pantai, trus masuk ke tengah hutan yang nembus ke pantai di baliknya. di situ ada cottages yang sudah tua dan nggak terawat, toiletnya pun serem euy. tapi begitu keluar dari cottage tua rusak tadi di belakangnya terbentang laut yang cantik banget dengan batu-batuan gede berserakan, trus airnya dangkal menuju batu di tengah2 laut.
setelah survey & poto2 kita lantas balik ke perahu menyeberang ke belitung, lanjut survey ke tempat2 buat acara malam keakraban. pilihannya terbatas banget yang bisa menampung dinner 200 orang, cuma ada dynasti dan sari laut. udah gitu biasa banget gitu deh.
malem banget baru masuk ke aston hotel, survey lagi ballroom buat acara keakraban, ketemu pihak hotel trus istirahat.
paginya kita jalan lagi ke salah satu tour organizer, disarankan untuk ke kampung dedaun tempat makan yang ada pantainya, bisa menampung 200an orang dan bisa bikin api unggun, terbangin lampion dan kembang api. bagus sih tempatnya.
abis itu kita makan mie atep, mie yang terkenal. enak mie-nya yang berkuah udang, trus ada nasi tim ayam juga. yang top adalah minum es jeruk kunci di warung manapun dijamin segar dan enak banget. konon ampuh buat menurunkan kolesterol, kata encik2 yang jualan di salah satu tempat makan.
trus kita jalan lagi ke tanjung tinggi, lanjut nyeberang lagi naik perahu, kali ini ke pulau lengkuas yang ada mercusuarnya. barulah laut kelihatan lumayan bergelombang. lautnya biru tua dan kelihatannya dalam. perjalanannya cukup lama juga, lebih jauh dari pulau kepayang. tapi memang baguussss, pantainya sepii dan indah. di sana ada mercu suar juga, ditinggali oleh penjaganya dari perhubungan. konon sendirian or berdua doang, bergiliran jaga sekian bulan sekali diputar pulau lain. infrastruktur kayak toiletnya sih darurat banget, soalnya air bersih kudu disuplai dari darat.
kondisi mercusuarnya sih udah tua bener, tangganya serem euyy dan anginnya kenceng banget. tapi dari lantai paling atas itu memang luar biasa pemandangannya gugusan pulau2 membentang.
kita lalu jalan2 menyusur pantai yang sepi tadi, nemu semacam teluk2 isi bebatuan. bagus bangettt.
setelah puas di pulau lengkuas, kita naik perahu lagi.. kang iwan dan rhein ber-snorkeling ria di seputarnya, sementara aku dan bu sandra leyeh2 terombang ambing perahu kayu. puas snorkeling lalu kita balik ke belitung. wuahh ombaknya kali ini gede karena hujan dan udah menjelang malam. guncangan di kapal kecil kayu kerasa banget, terhempas2 gelombang, aku cuma bisa mematung pegangan tiang sambil komat kamit hehe..
malemnya liat lokasi belanja oleh buat nanti kalo acara, trus sekalian belanja khas belitung kayak kerupuk ikan, teri krispi, madu pahit, sirup jeruk kunci. kelarnya kita urusan lagi sama hotel dan beberapa pihak eksternal rekanan lainnya.
pagi harinya langsung check out, mampir minum kopi manggar sebentar di salah satu warung di sana, lanjut ke bandara untuk lihat ruang untuk nanti urusan 200 orang mendarat berikut boss2 nan rempong dan perlu protokoler.
so far belitung itu cantik dan indah. jalannya baru, mulus dan sepi. tapi kotanya kecil aja, nggak ada mall, bioskop dan hiburan. tapi pantai2nya, laut dan pulau2nya indah banget. cuma infrastrukturnya yang kurang, cottages nggak terawat, toilet di pulau yang darurat banget (kebayang kalo 200 orang datang), air bersih di pulau juga harus diangkut dulu. trus cuacanya panas teriik dan melelahkan.
well.. kalo kayak kita2 yang biasa hidup apa adanya sih no problemo, tapi kalo buat boss2 sih kayaknya tunggu dulu deh, nggak biasa hidup darurat di pantai & pulau2 soalnya hehe.. anyway kalopun nggak jadi outing kesana, aku udah bersyukur banget bisa mengunjungi salah satu dari tempat tercantik di negeri ini..
No comments:
Post a Comment