salah satu tempat terindah di negeri ini adalah pulau lombok...
tahun lalu kita jalan ke sana, ditemani pak azis yang penduduk asli sana, suku sasak. orangnya ramaaah banget, udah gitu emang passion-nya di dunia wisata. dulu pernah keliling dunia sebagai awak kapal, trus pulang kampung karena permintaan anak2nya.
kita tiba di lombok praya. airport yang bagus, masih baru. bersama mobilnya kita meluncur ke ibukota lombok, mataram. mampir makan ayam taliwang yang yummy. perjalannya mayan jauh, sejam. sepanjang jalan pak azis cerita panjang lebar tentang suku sasak dan pulau lombok ini.
melewati mataram, ampenan dan sampailah ke daerah senggigi. kita nginap di hotel sendok. kita pesennya lewat agoda. hotelnya kecil dan sederhana, tapi homey. pemiliknya wanita bali yang menikah dengan bule.
menjelang sore kita balik, naik kapal kayu lagi menyeberangi laut kembali ke senggigi. mandi2 dulu, trus malemnya makan ikan bakar di manega. manega itu resto di pinggir senggigi. makanannya enak, tapi nunggunya lumayan hehe..
abis ruang besar itu lalu ada tangga naik ke ruang belakang. di situlah dapur dan ada sebuah ruang kecil. ternyata di situlah anak gadis harus tidur, terpisah dari keluarganya sampai menikah. oya, konon di suku sasak ini perempuan kebanyakan melewati proses diculik oleh laki2 agar bisa dinikahi. biasanya diculik kalo udah lewat tengah malam. nah, kalo udah diculik gitu mau nggak mau pasti disetujui untuk menikah. waduhh asyik juga ya hehe...
pemilik rumahnya kakek2 sudah tua tapi ramah dan baik. berhubung hujan deras, kita nggak lama2 dan langsung balik ke kendaraan. sebelumnya beli kain tenun dulu yang digelar di salah satu rumah di desa itu. hitung2 buat membantu perekonomian penenun perempuan di sana.
menurutku lombok memang indah. wisatanya lengkap banget, ada gunung, laut, pulau, desa tradisi, kerajinan, komplit. trus mereka yang bergerak di wisata nggak yang ngemplang gitu. nggak kayak yang di manado. orang2nya ramah dan welcome. udah gitu nggak se-crowded bali.
smoga suatu saat bisa kembali jalan kesana... :):)
tahun lalu kita jalan ke sana, ditemani pak azis yang penduduk asli sana, suku sasak. orangnya ramaaah banget, udah gitu emang passion-nya di dunia wisata. dulu pernah keliling dunia sebagai awak kapal, trus pulang kampung karena permintaan anak2nya.
melewati mataram, ampenan dan sampailah ke daerah senggigi. kita nginap di hotel sendok. kita pesennya lewat agoda. hotelnya kecil dan sederhana, tapi homey. pemiliknya wanita bali yang menikah dengan bule.
paginya kita jalan ke senggigi trus lanjut gunung rinjani. trekking ke air terjun sendang gile. asyik banget trekkingnya.
sampai ke air terjun pertama, abis itu lanjut ke air terjun kedua alias sendang gile. jauh juga jalannya, masuk2 hutan, menyeberang sungai. tapi hutannya bagus banget. sungainya juga segerrrr banget. main2 di sungai, abis itu nyebrang dan lanjut jalan sampai ke sendang gile.
seharian main di rinjani sampe menjelang sore trus balik ke senggigi. di mataram kita mampir makan sate rembige yang enaakkkk banget. sate sapi yang manis pedas banget. tempatnya sih sederhana, tapi rasanya maknyussss...
esok harinya kita nyeberang ke gili trawangan dan gili air. naik perahu kayu menyeberang laut. cuaca cerah dan bersahabat. pak azis udah menyiapkan peralatan snorkling buat kita. langsung deh nyebur ke laut. sayangnya mukaku lagi ancur banget waktu itu, kena air laut berasa periiiiih banget huhuhu...
puas snorkling trus kita naik kapal lagi berhenti di gili air. mandi dan cuci muka pake air aqua yang kita bawa. sambil sebelumnya udah pesen ikan bakar sama kelapa muda. makan sambil istirahat di beruga yang berjajar di pinggir pantai gili air. beruga alias semacam saung itu udah dipesen sebelumnya sama pak azis.
kita lanjut naik kapal ke gili terawangan. pulaunya rame dan banyak bulenya. keliatannya kalo malem bakalan kayak kuta bali deh, dunia malam gitu hehe.. kita naik kodomo keliling pulau.
menjelang sore kita balik, naik kapal kayu lagi menyeberangi laut kembali ke senggigi. mandi2 dulu, trus malemnya makan ikan bakar di manega. manega itu resto di pinggir senggigi. makanannya enak, tapi nunggunya lumayan hehe..
esok paginya kita jalan ke tempat kerajinan dan tenun. tenun sasak biasanya bermotif gelap. kita bisa belajar bikin tenun juga. abis itu liat desa Sade, desa tradisinya suku sasak. sayangnya udah mulai hujan, jadinya nggak bisa lama2 soalnya berbasah ria.
rumah2 di desa Sade ini unik, karena lantainya terbuat dari kotoran sapi dan bakalan terus dipoles kotoran sapi secara periodik. pertama sih rada2 gimana gitu, tapi ternyata nggak bau loh..biasa aja hehe.. trus kita diajak masuk ke salah satu rumah. pintu rumahnya pendek banget, jadi harus membungkuk buat masuk. konon sengaja begitu supaya tamu tuh menghormati yang punya rumah. masuk ke dalam rumah ada ruangan besar serbaguna, termasuk disitulah tempat tidur serumah.
pemilik rumahnya kakek2 sudah tua tapi ramah dan baik. berhubung hujan deras, kita nggak lama2 dan langsung balik ke kendaraan. sebelumnya beli kain tenun dulu yang digelar di salah satu rumah di desa itu. hitung2 buat membantu perekonomian penenun perempuan di sana.
abis dari sana kita lanjut ke pantai tanjung ann. pantainya bagus banget, berpasir merica. udah gitu sepii, jadinya asyik banget. main2 lama banget di sana sampe sore. kata pak azis sebetulnya ada pantai lagi yang lebih bagus, namanya pantai pink. tapi jauh banget perlu 4 jam kesana. konon pantainya masih perawan gitu deh. mudah2an suatu saat bisa ke sana.
sampe di senggigi udah malem. packing dan istirahat. besok paginya subuh2 udah meluncur ke bandara soalnya jam 6 udah harus take off. mengucapkan salam perpisahan dan terimakasih banyak atas keramahan pak azis yang udah jadi teman perjalanan selama di lombok.
menurutku lombok memang indah. wisatanya lengkap banget, ada gunung, laut, pulau, desa tradisi, kerajinan, komplit. trus mereka yang bergerak di wisata nggak yang ngemplang gitu. nggak kayak yang di manado. orang2nya ramah dan welcome. udah gitu nggak se-crowded bali.
smoga suatu saat bisa kembali jalan kesana... :):)
No comments:
Post a Comment