Monday, 22 November 2021

menata langkah berikutnya

Tekadku sudah bulat untuk segera cabut dari tempat kerjaku. Dalam kondisi penuh dengan aneka kepentingan berbagai pihak khususnya pimpinan, keanehan dasar hukum pembentukan institusi ini yang menyebabkan semuanya rumit dan nggak akur, aneka ancaman dan aduan, dan hampir 12 tahun aku disini udah tau semuanya, aku merasa sudah cukup. Hal2 prinsip yang nggak bisa kuterima, pimpinan yang bukan berasal dari profesional, trus yang gak bermanner dan selalu menuduh menyalahkan dan mengancam, serta proses kerja yang rumit. More than enough. Aku harus menjaga kewarasan dan kesehatan mental diri sendiri.

Hal2 yang pelan2 diberesin guna mendukung persiapan 2nd career path:

- minta doa restu ibu, satu2nya ortu karena ayahku sudah meninggal, dan cukup berat karena ibuku dalam kondisi pasca stroke 

- minta doa restu suami yang selalu support aku

- titip info ke kenalan2 dan mantan2 atasan bahwa aku lagi serius cari kerjaan baru

- siapin akses DPLK di 2 bank yang integrated dengan e-banking 

- persiapan pelunasan dipercepat sebagian pinjaman rumah sehingga bisa ngurangin angsuran sebelum akhir tahun

- persiapan wakaf tanah kampung berikut PBBnya dibantu kakak cowok dan teman yang pengurus yayasan

- support anak sulung segera lulus skripsi sebelum akhir tahun supaya segera koas

- berdoa dan berdoa tentunya, minta yang terbaik

Aku berharap bisa ada waktu untuk istirahat ketika sudah dapat tawaran sehingga mulai efektif dalam kondisi fresh. Selama 2 tahun pandemi ini mentalku betul2 terganggu yang menyebabkan fisikku juga terpengaruh.

Mudah2an oleh Allah diberikan kemudahan dan jalan untuk menuju pekerjaan berikutnya, semoga semesta mendukung.. aamiin YRA