Tuesday, 29 June 2021

keputusanku

pukul 3.09 pagi dan aku belum juga tidur seharian. insomnia parah seperti biasa.

pembicaraan dengan calon timku di tempat baru membuatku semakin yakin bahwa aku harus tetap stay dulu disini.

terlalu banyak risiko di kala pandemi semakin memburuk. adanya peer yang pasti akan trouble maker. lemahnya unit general affairs dengan potensi tidak rampungnya aneka proyek dan pelanggaran staf yang berhubungan dengan uang. riskan banget. lalu pencapaian revenue baru 300M dari 13T. serta posisi p25 pada market untuk remunerasi. 

lengkap sudah. semacam menceburkan diri pada kubangan masalah, sedangkan yang nanti kuperoleh malah di bawah sekarang, walaupun remunerasi bukan pertimbangan utamaku. untung belum signing perjanjian kerja. dan anehnya offering juga nggak bisa dibawa pulang.

pantas saja sedemikian banyaknya pertanda bermunculan. semacam mencegahku untuk tidak submit surat resign. berhari2 galau antara kerjaan dan keputusan, sampai siklus mensku bermasalah dan insomnia menjadi2.

pertanda dimulai dengan wfh 2 minggu sehingga nggak mungkin submit tanpa ketemu atasan. lalu pandemi yang semakin memburuk, kasus baru sebesar 20 ribuan tiap hari yang membuatku gamang. sirene ambulans silih berganti di seputar jalan besar dekat rumah. lalu kompetitorku yang semakin terjepit, yeah advantage juga jadinya buatku. kuncinya cuma legowo aja, kasih panggung buat dia karena kerjaan kita yang lain sangatlah banyak.

keputusan stay akhirnya kupilih. memang harus sabar menunggu pandemi entah sampai kapan. semoga masih ada kesempatan di tempat yang lebih aman buatku. 

Ya Allah.. semoga keputusan yang kuambil ini yang terbaik buatku. semoga pekerjaan existing ini tidak ada hambatan berarti.. aamiin YRA




Sunday, 27 June 2021

benarkah keputusanku?

mendekati pengajuan pensiun dipercepat, rasanya galauu berat.. T_T

aku gak tau timingnya apakah tidak tepat atau malah jadi tepat supaya bisa kabur. di saat teman2 dalam timku malah pada sakit bertumbangan satu2 dan sakitnya semuanya gak main2.. ai harus angkat rahim lanjut radiasi, franki operasi pen setelah patah tulang jatuh dari sepeda lanjut sakit empedu, ulfa lahiran prematur 7 bulan, sherly yang lagi hamil kena covid hiks..

yang betul2 bikin super galau adalah kasus covid yang meroket tinggi2nya di Indonesia. aku memikirkan apakah keputusanku untuk pergi sekarang apakah benar. 

ibaratnya di luar sedang hujan badai dan aku di rumah yang terlindung kendati dalamnya berantakan dan penuh ancaman, apakah betul saatnya pergi? walaupun aku tau saat menyeberang hujan badai ini sudah ada rumah pasti yang menantiku, tapi aku nggak tau bakal survive tidaknya dalam kondisi ini disana..

pandemic deja vu.. perasaan yang muncul sama dengan bulan maret-april-mei ketika 2020 pandemi muncul dan mulai wfh-wfo. hiruk pikuk mengurusi orang2 sakit di kantor, ketidakpastian kondisi politik kantor dan keparnoan terhadap covid.

tapi kalau aku gak pergi, tawaran ini nggak ada datang dua kali di usiaku yang sudah gak muda lagi dan dalam kondisi pandemi pula, sungguh menyia2kan kesempatan dan membuat kecewa tempat yang akan menerimaku.

dan hari ini kasus sedang tinggi2nya dan rasanya belum sampai puncak. suara sirene ambulans silih berganti siang malam di jalan2 besar dekat rumahku dalam seminggu ini. kasus positif di kantor makin banyak, bahkan 1 driver meninggal di rscm barusan.

aku makin galau. ya Allah benarkah keputusan yang kuambil ini? 



Wednesday, 16 June 2021

cepat sembuh teman2ku..

entah kenapa mendadak beberapa temanku pada kena musibah sakit, dan sakitnya juga nggak yang main2 hiks..

yang pertama mbak Anna, teman menari sejak 14 tahun lalu, sahabatku dan mungkin satu2 sahabat yang paling tulus yang sudah seperti kakakku sendiri.

sebelumnya aku betul2 kehilangan saat dia terpaksa pindah ke jepang ikut suaminya yang pensiun di perusahaan di jakarta karena kalo di jepang usia kerja masih bisa panjang tak terhingga walaupun sifatnya kontrak.

sedih banget rasanya karena kita berdua sering banget curhat2an kadang sampai dia nangis trus aku ikutan nangis. memahami gimana susahnya dia bersuami orang jepang yang beda banget budayanya, belum lagi kesulitan dengan anak sulungnya yang kurang mampu mengikuti akademik di sekolah jepang di indonesia karena sangat kompetitif.

ada mungkin 4 tahun mbak Anna pindah ke jepang setelah sebelumnya kita sering banget ketemuan, setelah menari dan aku juga sering main ke rumahnya. terakhir kita janjian nanti aku sekeluarga bakal main ke jepang, dia ada di pulau paling ujung utara yang dingin banget, dan dia dengan senang hati akan menampung & nemenin jalan2. 

mbak Anna ini jago banget masak, aku pernah katering ke dia juga pas beberapa kali gak ada pembantu, dan masakan dia itu enak banget. rawonnya betul2 mantep sampe anakku fikri ketagihan dan suka nanyain.

di jepang setelah beberapa saat dia kerja di rumah sakit deket rumah sebagai tenaga asisten di dapur rumah sakit. seneng dengernya karena memang hobi dia itu urusan dapur.

mendadak pas dalam perjalanan aku balik dari jogja kita kontakan whatsapp lanjut telepon, dia menceritakan kondisinya dimana belum lama ini sakit kepala hebat, setelah rontgen ternyata ada semacam massa, lanjut MRI ternyata ditemukan lagi massa di paru-paru.. T_T

dokter bilang yang di kepala belum terlalu mengganggu karena tidak menekan syaraf2, justru yang perlu ditangani dulu adalah paru2. aku langsung lemas.. kok bisaaa

terakhir minggu lalu kita ngobrol dan dia bilang akan pet scan, tapi trus aku whatsapp beberapa hari lalu sampai sekarang blm dibaca. Ya Allah.. angkatlah penyakit sahabatku itu, dia orang yang sangat baik, sabar dan tulus. Semoga segera sembuh dan beraktivitas kembali.. aamiin YRA

lalu yang kedua, franki temen kantor di bawahku. mendadak kena gangguan empedu, berpasir dan sakit perut hebat. padahal baru saja operasi pasang pen tangan yang patah karena naik sepeda. untungnya belum perlu operasi, tapi harus minum obat dan ketat menjaga makanannya. aku bingung juga karena franki ini olahragawan banget bahkan triathlon dan makanannya sangat dijaga. Semoga franki cepat pulih kembali..

yang ketiga juga bikin shock. Ai temen kantor di bawahku. awal minggu kemarin info kalo tiba2 pendarahan trus ke dokter katanya ada massa di rahim. setelah biopsi ternyata ca stadium 1 hiks.. padahal Ai ini pola hidupnya sangat baik, makanan dijaga banget dan olahraga juga rutin. minggu depan rencananya dia operasi pengangkatan bahkan sampai ke indung telur untuk mencegah penyebaran, lanjut radiasi. Ya Allah.. semoga Ai operasinya lancar dan segera sembuh.. aamiin YRA

Aku betul2 mendoakan dengan tulus semoga teman2 baikku ini bisa segera sembuh dan pulih kembali. mereka ini orang2 yang berkepribadian sangat baik dan helpful. anak2nya juga masih kecil, perjalanan masih panjang.

Insya Allah semuanya kembali sehat.. aamiin YRA..



Monday, 14 June 2021

menari, mewaraskan diri

menari lagi dan lagi.. entah kenapa dengan menari jawa pikiran dan badan jadi rileks banget.. 

jika selama pandemi ini mendadak orang jadi pada hobi taneman, sepedaan atau dulu pernah booming banget marathon dll.. maka aku masih tetap setia dengan menari.

aku betul2 menari itu sejak 2007, artinya sudah 14 tahun, itu menari beneran ya yang jawa klasik gitu, bukan jaman TK dan esde nari2 hepi2. waktu itu di sektor 7 bintaro dibuka tempat menari jawa, ketemu guru yang cocok, ketemu teman2 yang cocok juga, dan sampai sekarang salah satu sahabat baikku itu mbak Anna, temanku menari sejak awal sampai dia pindah ikut suami ke jepang dan kita masih terus sahabatan. mungkin dalam hidupku mbak Anna inilah satu2nya sahabat sejatiku, dimana sekarang ini dia sedang dalam kondisi kurang sehat di jepang dan aku terus mendoakan semoga dia segera sembuh.. aamiin YRA

aku sempat vakum menari ketika tempat menari di bintaro pindah ke BSD. lalu lanjut ke kemang tapi sayangnya yang di kemang teman2nya mostly sosialita, tapi untungnya niatku yang cuma menari buat relaksasi jadi di luar itu gak aku pikirin. beberapa kali pentas juga. sekitar 5 tahun lalu aku vakum menari karena yang di kemang itu suasananya jadi gak enak, lalu aku dapet tempat menari gaya solo di cipete.

di cipete itu suasananya lebih enak, tempatnya juga. teman2nya lebih membumi ya walopun ada 1-2 yang ajaib, bossy maklum level boss gitulah. di sana sempat beberapa kali pentas juga di solo menari. kolaborasi juga dengan sanggar lain tapi ya gitulah kadang suka friksi antar pentolan2 senior, jadinya kita yang memang niat nari buat relaksasi jadi terganggu. untunglah yang bossy itu udah cabut karena merasa gak dihargai sama owner. lha gimana tuh, masa member berantem sama owner?

so far yang cipete itu aku belajar banyak karena gaya solo itu beda banget sama gaya jogja, trus tariannya juga jauh lebih banyak dari jogja. gurunya lebih keras karena memang pendidik, pesertanya lebih muda dan juga sudah biasa menari, sedangkan di kemang gurunya lebih ngemong karena muridnya ibu2 yang belum lama belajar menari, jadi yang penting di-maintain aja sama gurunya biar betah belajarnya gitu. 

sejak awal 2021 ini aku mulai aktif lagi yang di cipete. bahagia banget rasanya bisa menari lagi. entah kenapa setiap menari jawa rasanya ringan dan stress jadi hilang. lalu sejak bulan lalu juga mulai ikut lagi yang di kemang. terkesan maksa memang ikut di 2 tempat, tapi aku betul2 butuh relaksasi karena sedemikian tekanan kantor yang kurasakan sejak pandemi tahun lalu.

selain menari itu aku juga menikmati pertemuan dengan mbak2 baik di cipete maupun kemang. apalagi yang di cipete maupun kemang para trouble maker udah pada cabut karena merasa gak sefrekuensi. jadinya asyik banget dengan temen2 yang sekarang ini. ngobrol2 dengan mereka di sela2 latihan menari itu bisa melupakan sejenak urusan2 kantor.

aku memang cenderung membatasi kegiatan wkend dengan teman2 kantor karena sungguh melelahkan sehari2 kerja sama mereka, ehh wkend harus sama mereka lagi, males banget. dan hobi ini juga aman banget karena peserta cewe semua, jadi mr. hubby tentunya support. apalagi sama guru yang sejak 14 tahun lalu udah kenal, jadinya enak.

so..cari kegiatan yang bisa membantu untuk mewaraskan diri. apa aja sepanjang positif. menari jawa ini buatku bisa jadi healing, selain menulis dan membaca. semoga kita semua diberikan kewarasan lahir dan batin dalam menghadapi pandemi dan kehidupan..aamiin YRA






Friday, 11 June 2021

dua minggu nan galau

dua minggu ini berasa diayun2. dimulai dengan kegalauan atas offering letter. sulit banget rasanya mengambil keputusan lanjut tidaknya.

terberat utama buatku memang berasal dari diri sendiri. sejujurnya meninggalkan tempat kerja yang sudah 11 tahun lebih itu bikin galau, gimana cara pamitnya dan gak bikin heboh kendati posisi adalah pensiun dipercepat.

yang kedua, aku benci dengan keraguan atas kemampuanku sendiri apakah nanti survive di tempat yang baru. ini memang bawaan orok bahwa kepercayaan diriku itu rendah. aku betul2 tipe yang gak bisa omong gede, high profile atau dagang omongan. padahal ya selama ini terbukti berkinerja.

buatku masalah di offering lebih ke keraguanku utk sanggup tidak survive itu, bukan dari besaran gaji atau fasilitas. uang penting tapi bukan segalanya buatku. aku sudah membuktikan berkali2 bahwa salary akan menyesuaikan jika kinerja bagus.

bayangkan betapa cukup sabarnya proses offering itu dimana aku nego dan minta waktu berpikir, lalu joinnya juga hampir 2 months notice dan alhamdulillah mereka bisa memahami. mudah2an ini menjadi pertanda dimudahkannya jalanku pindah.

justru yang banyak drama adalah di tempat sekarang. akibat promos mutasi rotasi yang hehoh itu suasana jadi gak kondusif karena bossku keliatan banget berpihak ke salah satu kubu. alhasil aku yang mengurus prosesnya jadi terkena dampak.

kalo mendengar cerita2 undercover tentang kubu2an itu terus terang aku antara percaya gak percaya, udah mirip pilpres dan pilkada aja kayaknya. kadang aku berpikir aku terlalu lugu dalam dunia politik kantor itu. padahal kubu2 itu ya aku kenal baik dan so far aman2 aja kalo sama aku karena aku berusaha netral sejak lama.

di saat galau offering itu dimana kesempatan tidak datang 2x di saat usiaku udah segini dan belum tentu permintaan negoku diterima, lalu situasi kantor sekarang yang betul2 gak enak, kemudian urusan skripsi fikri juga bikin stres banget.

anak FK itu skripsinya di tengah2 blok semester. pe-er banget ketika harus ngejar2 fikri untuk merampungkan proposal skripsi supaya bisa ngejar seminar di semester 6 ini supaya semester 7 bisa kelar penelitian dan sidang skripsi. mulai dari urusan judul, metode penelitian, ngejar2 dosen pembimbing, pendamping dan penguji.

dan hari kamis jumat minggu itu aku betul2 stres karena dia belum kelar uji validitasnya, proposal belum beres dan pas beres ternyata dosennya low respon untuk acc. sampe akhirnya betul2 30 menit sebelum pendaftaran terakhir, urusan pendaftaran baru rampung. pfuihhh... tapi itupun belum confirm karena bagian pendaftaran gak langsung mengeluarkan daftar peserta seminar updated, masih nunggu senin hadehh..

ndilalahnya pas urusan ribet ngejar2 anak itu kerjaan kantor loadnya lagi rendah karena urusan penilaian kinerja dan tindaklanjutnya udah rampung, rekrutmen lagi otw sama konsultan. makanya pas seminggu sebelumnya aku bisa nebeng mr.hubby ke jogja buat nengokin ibuku.

kondisi ibuku terlihat lemah banget karena selain usia sudah 81 juga masih recovery jatuh. ibuku udah berkali2 jatuh dan terakhir parah karena terduduk di lantai. setelah ke dokter bolak balik dan fisioterapi akhirnya bisa jalan tapi pelan banget. menghadapi ibuku ini betul2 perlu kesabaran karena sangat demanding dan down banget mentalnya, cenderung depresi karena ibu tipikal yang dominan banget dan instruksi terus, tapi jadi gak berdaya karena fisiknya sekarang, jadinya depressed hiks..

ibu tinggal di rumah di sebelah kakakku yang cowo, ada pintu penghubung di taman belakang. ibuku gak mau tinggal bareng kita karena gak leluasa, maklum biasa jadi komandan di rumah. karena anak2nya semuanya kerja dan ada yang di luar jogja, maka kita hire pramurukti buat jagain ibu. semoga ibuku cepet sehat dan beraktivitas lagi, aamiin..

setelah 3 hari di jogja akupun balik ke jakarta. lanjut lagi urusan kerjaan yang ruwet, offering yang belum beres dan proposal skripsi anak yang musti dikejar2. alhamdulillah proposal skripsi kelar dan betul2 last minute akhirnya bisa submit pendaftaran. leganya banget2.

semoga saja semua pelan2 terurai pemecahannya. memang harus sabar, terus diupayakan dan berdoa..